Mohon tunggu...
saraswati pradipta
saraswati pradipta Mohon Tunggu... -

dunia semakin indah dengan ita di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tidur, Ga Tidur

3 Mei 2010   08:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah anda sering tidak tidur semalam suntuk lalu menggantinya di pagi harinya? Jika sering, maka anda harus kurangi melakukan hal tersebut mulai dari sekarang. Ternyata waktu tidur di malam hari tidak dapat digantikan dengan tidur pagi, siang atau sore. Tidur malam hari merupakan suatu pola hidup manusia yang sudah terpola dengan baik. Pada saat tidur di malam hari, tubuh mengeluarkan beberapa hormon yang menunjang pertumbuhan dan imunitas. Nah, buat orang yang waktu tidurnya terbalik, pertumbuhan dan sistem kekebelan tubuhnya akan terganggu karena hormon tersebut hanya keluar saat kita tidur di malam hari.
Beberapa manfaat dari tidur pada malam hari :
1. Memperbaiki metabolisme otak, karena meskipun organ lain beristirahat saat tidur tapi otak tetap aktif.
2. Sirkit neuron akan teraktivasi sehingga memori ingatan seseorang akan meningkat.
3. Mengonsolidasi memori yang baru didapatkan dan tetap mempertahankan memori yang lama.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena saat tidur tubuh melakukan detoksifikasi dengan cara menghancurkan toksin-toksin yang ada di tubuh.
Salah satu dari hormon di atas adalah melatonin. Hormon melatonin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur ritme hidup manusia. Selain itu, juga untuk menjaga kestabilan metabolisme sel, mempertahankan efisiensi kerja, membuat sel tidak mudah rusak. Cahaya menghalangi produksi hormon ini, artinya hormon melatonin akan diproduksi lebih banyak pada keadaan gelap, yaitu pada malam hari.
Mekanisme sederhana homon melatonin seperti ini:
- Matahari tenggelam dan langit menjadi gelap. Semakin malam semakin gelap, sehingga semakin banyak hormon meltonin dikeluarkan. Hormon melatonin membuat kita mengantuk.
- Waktu terus berlalu, malam masih gelap, hormon melatonin masih banyak.
- Fajar menyingsing, seberkas cahaya muncul dari timur menerangi dunia. Produksi hormon melatonin terhambat. Semakin lama semakin sedikit, sampai akhirnya kita terbangun dari tidur yang nyenyak.
Kurang lebih seperti itu.
Mudah-mudahan tidak ada yang menyesal baca tulisan ini, karena (mungkin loh!) otak kita masih bisa diakalin kok. Misalnya dengan tidur pada siang hari tapi tanpa penerangan dan kalo ada AC, nyalain aja. Kita tipu otak dengan mengkondisikan kamar kita di siang hari menjadi seperti malam hari yaitu gelap dan dingin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun