Belajar pada masa pandemi adalah salah satu tantangan untuk anak dalam proses belajar. Penyesuaian yang sangat sulit ini banyak menimbulkan permasalahan bagi anak karena banyak sekali faktor penghambat. Dengan diterapkannya belajar dirumah semua proses belajar dirumah aja adalah sebuah hal baru yang harus dilakukan setiap hari. Jika dalam proses belajar dirumah aja tidak didukung oleh faktor lingkungan dan keluarga maka hal ini akan menimbulkan masalah yang mengganggu psikis anak. Anak tidak bisa enjoy dan menikmati dengan hal ini jika dalam keluarga tidak mendukungnya. Anak dapat stres tertekan dan merasa beban. Hal ini perlu adanya koordinasi atau kerjasama antara guru dan keluarga terutama orang tua. Dalam hal ini mereka dapat bekerjasama membangun belajar dirumah yang menyenangkan. Belajar dirumah harus diselingi dengan bermain, bernyanyi, serta pengawasan orang tua yang full sehingga anak merasa jika mereka disayangi diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Jadikan belajar dirumah adalah suatu variasi pembelajaran bukan menjadi masalah yang membuatnya tertekan.
    Banyak sekali permasalahan yang dapat ditimbulkan, jika memang tidak ada pengawasan dari pihak orang tua dan guru. Dunia anak adalah dunia bermain, maka dari itu selain belajar anak sangat membutuhkan hal itu. Maka kita sebagai orang yang lebih dewasa dan lebih mengerti akan hal itu, jangan sampai kita melarang mereka untuk bermain. Semua permainan dapat diciptakan di rumah dengan berbagai variasi yang didukung oleh lingkungan sekitarnya. Dalam bermain banyak sekali ilmu yang dapat diterapkan sehingga dalam bermain anak mendapatkan keduanya yaitu kesenangan serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya. Karena belajar dapat dilakukan tidak hanya disekolah atau ruang kelas saja melainkan dimana pun dan kapan pun dapat dijadikan pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H