Kebutuhan musiman tertentu niscaya akan diserbu saat momennya tiba...
Saat Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni 24-25 Desember hingga 1 Desember setiap tahunnya, menjadi masa liburan panjang (long holiday).
Siswa-siswi sekolah maupun para karyawan/ pekerja, menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Kebanyakan dari mereka pun telah mempersiapkan rencana melancong dan rileksasi sesuai anggaran/ bujet masing-masing.
Maka tak mengherankan jika beragam produk makanan dan minuman (mamin) pun jadi laris manis pada momen liburan sekolah, perayaan agama, sekaligus selebrasi pergantian tahun ini.
Selain para produsen dan pelaku bisnis di sektor makanan dan minuman, para pengusaha di bidang komoditas pakaian dan alas kaki (sepatu) juga bergirang hati penuh optimis dalam menangguk cuan akibat berkah perayaan Nataru tersebut.
Melakukan perjalanan wisata juga menjadi opsi/ pilihan paling favorit bagi masyarakat, sehingga sektor pariwisata dan bisnis yang berkaitan dengan sektor tersebut tak ayal mengalami lonjakan pendapatan.
Tapi tahukah pembaca, selain hal sandang, pangan, pelesir, seperti tersebut di atas, ada beberapa hal lagi yang diserbu menjelang Nataru?
Berikut informasinya:
1. Valuta asing (valas)