Pendahuluan
Persamaan Fisher (Fisher Equation) yang pertama kalinya dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi, Irving Fisher (1867-1947) ini, menyatakan bahwa suku bungariil adalah selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi pada saat tertentu, pada satu sistem perekonomian.
Pada umumnya, tingkat suku bunga didefinisikan sebagai suatu 'harga' atau 'nilai' yang bisa menghubungkan nilai masa kini dengan nilai masa yang akan datang (dalam hitungan bulan atau tahun).
Sedangkan secara spesifik, suku bunga nominal adalah suku bunga formal, yang tertulis, yang berlaku, dan telah ditentukan oleh Bank Sentral suatu negara.
Besarnya suku bunga inilah dijadikan basis oleh pihak Bank untuk pembayaran bunga atas simpanan (dana pihak ketiga) dari nasabahnya, atau pun untuk biaya bunga yang dikenakan kepada debitornya (peminjam).
Suku bunga juga diartikan sebagai biaya jika kita memilih mengantongi uang cash (opportunity cost of holding money).
Sedangkan tingkat harga (Price) pada persamaan ini, seringkali diidentikkan dengan daya beli (Purchasing Power).
Rumus Persamaan Fisher:
Keterangan:
Rumus aslinya (tercantum pada gambar bagian paling bawah) hanya berlaku untuk bilangan kecil (pecahan), yakni di bawah angka seperlima (20%). Untuk bilangan besar tidak berlaku.