Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Kompasianer

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kebijakan Fiskal, "Multiplier" dari Pajak dan Pengeluaran Pemerintah

11 Maret 2018   14:42 Diperbarui: 11 Maret 2018   21:49 19810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Kebijakan fiskal, secara sederhana, didefinisikan sebagai strategi/ upaya penyesuaian yang dilakukan pemerintah - melalui tingkat penerimaan dan pengeluarannya - untuk menjaga dan memengaruhi perekonomian suatu Negara. Sifat kebijakannya pun bermacam-macam, seperti contractionaryexpansionary, dan neutral.

Dalam tulisan ini, kebijakan fiskal yang penulis bahas hanya terbatas pada dua cara yakni: pajak (tax) dan pengeluaran pemerintah (government spending).

Mekanisme kerja dari fiscal policy ini, ternyata sangat dipengaruhi oleh angka penggandanya (multiplier).

Multiplier (Angka Pengganda)

Definisi:

Rasio perubahan yang sifatnya kumulatif, butuh time-lag yang tidak sebentar, berantai, berlipat ganda, akibat dari suatu penurunan atau peningkatan variable, dari kondisi awalnya.

Secara spesifik, angka ini menunjukkan besarnya perubahan Pendapatan Nasional, yang disebabkan oleh perubahan komponen-komponen permintaan agregat, yaitu pajak dan pengeluaran pemerintah.

Asumsi pada tulisan ini:

tidak memasukkan parameter MPL (Marginal Propensity to Leak), Marginal Propensity to Import (MPM), Marginal Propensity to Invest (MPI), dan sebagainya.

Formula dari Multiplier Pengeluaran Pemerintah (Government spending/ Gs) :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun