Mohon tunggu...
Ita Mustika
Ita Mustika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menulis adalah keterampilan, semakin diasah akan semakin terampil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisuda, Momen Sakral Buah dari Perjuangan

29 Agustus 2022   11:51 Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:06 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara wisuda merupakan momen upacara paling sakral pada setiap tingkatan pendidikan, ini merupakan salah satu momen spesial yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan mahasiswi di seluruh dunia. Hal ini karena mereka telah berhasil menyelesaikan satu jenjang pendidikannya dengan baik.  

Seperti kita ketahui, kelulusan tidak diraih dengan mudah. Butuh perjuangan, doa, dan usaha yang keras demi mendapatkan gelar sarjana. Selain berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi, keberhasilan ini juga menimbulkan rasa bangga yang menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengayunkan langkah selanjutnya.

Pendidikan memang tidak menjamin keberhasilan seseorang dalam kehidupan nyata. Namun, melalui pendidikan yang cukup akan membantu seseorang dalam menciptakan masa depan dan merubah kehidupan kearah yang lebih baik.

Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan pencarian ilmu kehidupan, namun merupakan gerbang awal memasuki dunia baru. Hal-hal baru akan banyak ditemui setelah kelulusan. Para wisudawan dan wisudawati waktunya mereka membagikan ilmu dan pengalaman untuk membaktikan diri kepada masyarakat.

Di abad 21 ini kita sadari banyaknya lulusan sarjana dari perguruan tinggi menjadi kan seorang lulusan memiliki banyak tuntutan dalam upaya bersaing memasuki dunia kerja, tak jarang lulusan harus memiliki berbagai keterampilan sehingga lulusan perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri untuk bersaing dan mempunyai nilai tambah dari para lulusan lainnya.

Mencari pekerjaan bagi lulusan baru adalah tujuan utama hampir semua lulusan. Mendapat pekerjaan dengan cepat setelah wisuda memang impian para lulusan tapi memang tidak mudah. Apalagi banyak kita saksikan sarjana yang menganggur berbulan-bulan. Selain tidak punya penghasilan, tekanan sosial dan moral karena lama mengganggur juga semakin membuat lulusan bertambah stres.

Pada zaman sekarang ini para lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Hal itu sangat mungkin karena pada saat kuliah para lulusan mendapatkan teori di perkuliahan mengenai kewirausahaan.

Perjuangan dalam menuntut ilmu dan memperoleh nilai akademis yang penuh lika-liku telah terselesaikan maka berakhirlah serangkaian proses dan prosedur di bangku kuliah. Yang perlu diperhitungkan setelah ini adalah bagaimana dapat terjun ke tengah masyarakat dan menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun