Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terhanyut

9 Februari 2016   21:03 Diperbarui: 9 Februari 2016   21:29 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pinggiran Danau Singkarak, menjelang pagi (dok.Pribadi)"][/caption]Aku yang terlanda air mu kekaksih.

Hanyut, terbawa rindu, hancur.

Hanya  uluran tanganmu, kekasih.

Menyelamatkan hamba, dari lebur.

 

Mati aku, sebab diammu.

Jika tak ujur, yang memantau

Kau ulurkan tangan, dan bisikmu

Kau lebur aku, dalam dekap cintamu.

 

Tenggelam dalam gulita malam.

Langkah kaki tak tentu, kelam.

Hanya kau sang juwita malam.

Ulurkan kasihmu, dalam dekap rindu dendam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun