Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kunjungan ke Masjid Nabawi

20 April 2013   12:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:54 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_255862" align="aligncenter" width="530" caption="Masjid Nabawi di Madinah (dok. Pribadi)"][/caption]

Dalam sejarah diceritakan, ketika Rasul melakukan hijrah, dari Mekah ke Madinah, pada waktu memasuki kota Madinah, onta beliau mengakhiri perjalanannya di kebun kurma milik yatim bersaudara Sahl dan Suhail bin Amr. Lalu Rasul mendirikan Mesjid di tempat perhentian onta beliau itu, inilah Mesjid kedua yang dibangun Rasul dalam sejarah Islam, setelah mesjid yang pertama mesjid Quba.

[caption id="attachment_255864" align="alignnone" width="663" caption="suasan sholat Jum"]

1366434983131800722
1366434983131800722
[/caption] Konstruksinya, sangat sederhana, beratap daun kurma, dengan luas 50x50 m dengan dinding terdiri dari batu bata dan tanah setinggi 3,5 m. sedangkan lantainya, berlantai tanah dengan beberapa bagian dari atapnya dibiarkan terbuka.

Mesjid inilah kelak yang dikenal sebagai Mesjid Nabawi. Saya bersyukur dapat mengunjungi Mesjid Nabawi, pada pertengahan April lalu. Kesan pertama yang saya liat, sisa-sisa dari apa yang disebutkan dalam sejarah itu, sama sekali tidak berbekas. Bangunan awal Mesjid yang tadinya 50x50 M kini sudah menjadi luas 10 hektar pada lantai dasarnya serta 6,7 hektar pada lantai dua. Belum ditambah dengan halaman Mesjid yang berfungsi juga sebagai tempat sholat. Mesjid yang berada pada +597 dari permukaan laut memiliki 10 menara setinggi 105 meter (setara setinggi bangunan 30 lantai)

[caption id="attachment_255865" align="alignnone" width="663" caption="salah satu sudut Rhaudah, tempat mustajab seluruh do"]

13664352121049335861
13664352121049335861
[/caption]

Arsitektur yang ditampilkan pada Mesjid Nabawi luar biasa indah sekaligus Mewah, ribuan tiang Mesjid yang berada di dalam bangunan Mesjid seluruhnya memiliki AC, ditambah ribuan kipas angin ukuran jumbo, pada tiang-tiang dalam Mesjid pada sisi atas seluruhnya berselaput emas, seluruh pernik hiasan pada pintu yang demikian besar dan tinggi dengan jumlah 95 pintu berselaput emas ditambah pada pernik lampu disisi atas tiang payung pada halaman Mesjid yang berjumlah ratusan, seluruhnya berselaput emas. Belum lagi luas lantai bawah seluas 10 hektar dan lantai atas 6,7 hektar seluruhnya ditutupi dengan granit, sehingga sepanas apapun sinar matahari yang mengenai lantai tetap terasa dingin. Sehingga seorang teman, secara berkelakar menyatakan bahwa mesjid ini dibangun tidak menggunakan rencana anggaran biaya, artinya, ketika biaya kurang, tinggal minta tambah lagi.

[caption id="attachment_255866" align="alignnone" width="663" caption="Ribuan tiang dalam ruangan masjid Nabawi, perhatikan AC pada pangkal tiang, serta emas murni pada sisi atas tiang (dok.Pribadi)"]

13664353361454385737
13664353361454385737
[/caption]

Keutamaan Mesjid Nabawi.

Mesjid Nabawi memiliki keutamaan yang tidak memiliki oleh mesjid-mesjid lain, diantara keutamaan itu antara lain:

·Sholat di Mesjid memiliki nilai pahala seribu kali lebih besar dibandingkan dengan mesjid lain, kecuali Mesjidil Haram Mekah, hal ini sesuai dengan hadist"Satu kali salat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali salat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya." ( HR Ahmad)

·Jika melakukan sholat Fardhu selama 40 kali tanpa putus, maka akan terbebas dari api Neraka, sebagaimana hadist"Barangsiapa melakukan salat di mesjidku sebanyak empat puluh kali tanpa luput satu kali salat pun juga, maka akan dicatat kebebasannya dari neraka kebebasan dari siksa dan terhindarlah ia dari kemunafikan." (HR Ahmad dan Thabrani dengan sanad sah).

·Oleh karena dua hal diatas, maka setiap dilakukan ibadah haji dan umrah, maka selalu melakukan shalat di Mesjid, untuk ibadah haji disebut arbain, yakni melakukan sholat wajib sebanyak 40 shalat wajib tanpa putus dan umrah selama 4-5 hari, tentunya jumlahnya tidak mencukup 40 waktu sholat wajib.

·Di Mesjid Nabawi juga, kita akan temui makam Rasulullah SAW, Abu Bakar sidiq dan Umar bin khatab.

·Di dalam Mesjid ada suatu tempat yang disebut Raudhah, ditempat ini, diyakini sebagai tempat dimana seluruh do’a dikabulkan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Bukhari.

Semoga seluruh kita, diberikesempatan Allah untuk mengnjungi Masjid nabawi …..InsyaAllah

[caption id="attachment_255868" align="alignnone" width="663" caption="perhatikan lapisan emas, pada tiang-tiang payung raksasa di halaman Masjid Nabawi (dok. Pribadi)"]

1366436029683311380
1366436029683311380
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun