Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dasar Laut Banten Selatan

21 Agustus 2012   17:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia dengan keindahan alam dasar laut sudah sangat terkenal, siapa yang tidak kenal Wakatobi, Bunaken, Raja Ampat dan Derawan.Semua tempat ini sudah banyak diberitakan dan menjadi Icon bagi daerah yang bersangkutan dan menjadi andalan, sehingga ketika kita menyebut wisata bawah laut Papua, maka yang muncul dibenak kita adalah Raja Ampat, demikian halnya dengan daerah-daerah yang lain.

Namun sangat di sayangkan, Banten selatan bukanlah daerah yang dikategorikan memiliki keindahan dasar laut, padahal telah banyak penyelaman-penyelaman yang dilakukan, baik oleh para diving prof ataupun hanya mereka yang sekedar berwisata bawah laut, saya tidak akan berpolemik mengapa hal tersebut bisa terjadi, dibawah ini saya hanya sajikan beberapa gambar tentang kondisi bawah laut di Banten selatan, biarlah gambar itu sendiri yang bicara dan pembaca sendiri yang menilai

134556857041093388
134556857041093388

1345568618953013408
1345568618953013408

13455686721701186320
13455686721701186320

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun