Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencerdaskan Masyarakat Desa, Bener Gak Sih?

17 Maret 2017   21:43 Diperbarui: 17 Maret 2017   21:53 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendung sebagai sarana pembagian air di Desa. (dok.Pribadi)

TA diwajibkan melakukan pelatihan pada PD dan PDTI di kecamatan dengan system rayon. Apapun bidang keahlian dan sang TA. Sehingga dengan demikian, memberiikan efek domino bagi sang TA. Menjadikannya lebih memahami bidang keahliannya, mengenal lebih dekat daerah tugasnya, mengenal lebih dekat PD dan PDTI dan ada sisa anggaran yang akan diteruskan pada PD.

Mengapa pada PD? Karena pada PD ada beban yang harus dipikul untuk melakukan pembinaan pada PLD. Memberiikan pelatihan, pembinaan dan memback up tugas mereka pada Desa binaan PLD. Bagaimana semua itu dapat dilakukan, jika untuk itu, tiada dukungan financial. Jangan tanya, bahwa PD harus kreatif mensiasati masalah itu, karena pertanyaan yang sama bisa diajukan ke TA, apakah TA tidak memiliki kemampuan mensiasatinya, pertanyaan yang sama, juga dapat diajukan pada TL dan seterusnya ke atas.

Dengan adanya dukungan dana dari hasil penghematan karena berubahnya model pelatihan, PD dan PDTI juga dapat memberi pelatihan hingga pada Prades dan elemen masyarakat Desa lainnya.

Dengan demikian, cita-cita membangung Indonesia dari pinggiran, diharapkan dapat terwujud…. InsyaAllah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun