Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Binuangeun, yang Eksotis

13 Juli 2013   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:36 3670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_274708" align="aligncenter" width="464" caption="eksotisme pantai Binuangeun (dok. Pribadi)"][/caption]

Pada Ramadhan 2013 saya berkesempatan mengunjungi Pantai Binuangeun, mengantar kerabat untuk mancing, dalam rangka ngabuburit puasa, memang pantai Binuangeun untuk para maniak pancing, sudah terkenal. Saya yang tidak begitu suka mancing, hanya bertahan sebentar, lalu mulai hunting untuk melihat kondisi sekitar, syukur-syukur ada yang bisa jadi bahan tulisan.

Ternyata, Binuangeun sebagai pantai sangat variatif, dari mulai sebagai daerah terbesar penghasil ikan untuk wilayah Banten selatan, Binuangeun juga memiliki tempat pelelangan ikan terbesar untuk wilayah Banten Selatan. Selain dua hal diatas, pantai dan keindahannya sangat indah, dengan laut yang jernih dan berpasir putih, jadilah Binuangeun primadona bagi wisata laut di Banten Selatan.

[caption id="attachment_274709" align="aligncenter" width="464" caption="Ternyata Pntai Binuangeun bukan hanya tempat mancing (dok. Pribadi)"]

13737061061829281789
13737061061829281789
[/caption]

Di Pantai Binuangeun juga, anda dapat memesan ikan bakar, dengan harga yang standar, untuk memasuki wilayah pantai Binuangen, tidak dipungut bayaran, termasuk juga ketika anda memarkir kendaraan roda dua atau roda empat, tidak ada ongkos parkir. Pantai Binuangeun secara administrative masuk kabupaten Lebak, letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang, memungkinkan kita, dapat melanjutkan perjalanan dari Pantai Binuangeun, ke Tanjung Lesung, Carita dan Anyer, melalui akses kecamatan Cibaliung.

Akses ke Binuangeun

Pantai Binuangeun, dapat ditempuh dari Bogor ke Pelabuhan Ratu (80 km), lalu ke Bayah (65 km), lalu ke Malingping (40 km) dan berakhir di Wanasalaam (20), di wanasalaam inilah Pantai Binuangeun terletak. Akses melalui Bogor cukup baik, Jalan aspal bisa dikatakan cukup licin, disarankan tidak ngebut, karena banyak tikungan tajam dan tanjakan serta turunan yang curam.

Akses berikutnya, Jakarta, Tanah Abang ke Rangkas Bitung menggunakan Kereta Api, lalu, dari Rangkas Bitung ke Malingping (100 km), lalu ke Wanasalaam (20 km). ada kendala kondisi Jalan yang kurang baik antara Rangkas Bitung- Malingping, terutama pada daerah Gunung Kencana. Tetapi, kontur tanah relatip rata, tidak terdapat tanjakan dan turunan yang tajam. Jika kita menggunakan angkutan umum, maka alternative kedua ini paling layak untuk dilakukan.

Akses berikutnya, dari Jakarta ke Serang, jika anda melalui Toll, keluar di pintu Toll Serang Timur, lalu dari Serang ke Malingping (110 km), lalu ke Wanasalam (20 km). Jalan Serang Malingping secara keseluruhan kondisinya baik, hanya antara Saketi dan Malingping, kondisi jalan rusak berat, untuk itu. disarankan jangan menggunakan kendaraan Jenis Sedan.

[caption id="attachment_274711" align="aligncenter" width="464" caption="Tempat pavourite untuk mancing di Pantai Binuangen (dok. Pribadi)"]

13737063591130933826
13737063591130933826
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun