Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekali lagi kekerasan (Universitas Pamulang)

18 Oktober 2012   15:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini sekali terjadi kekerasan fisik di tanah air tercinta ini, kali ini antara Mahasisawa Universitas Pamulang dengan Polisi.Peristiwa ini disebabkan karena Mahasiswa Universitas Pamulang menolak kehadiran Wakil Kepala Polri, Komjen Nanan Sukarnan ke kampus mereka.

Penolakan pada Komjen Nanan Sukarnan disebabkan karena alas an yang kurang jelas, "Alasan kami cuma tidak suka dengan polisi," ujar koordinator mahasiswa Universitas Pamulang, Boma Lesmana, di lokasi, demikan saya kutip dari Viva news.Lalu dari ketidak senangan itu, terungkap bahwapolisi selama ini dianggap kerap bertindaksewenang-wenang dan sering mengabaikan masyarakat miskin.

Lalu apakah pernyataan Boma Lesmana itu benar? Jika dilihat pada tayangan TV sore ini, jelas terlihat aparat Kepolisian memang melepaskan senjata api,dan akibatnya seorang mahasiswa bernama Jundi harus mendapat perawatan medis karena kritis. Jundi saat ini dirawat di RSUD Tangerang Selatan, lalu salahkah mahasiswa bereaksiketika seorang temannya menjadi korban.

Ternyata memang benar, bahwa bangsa ini gampang sekali lupa, lupa pada sejarah dan lupa pada janji-janji yang mereka ucapkan.Baru saja kita melihat korban-korban berjatuhan karena tawuran pelajardi Jakarta Selatan,beberapa saat kemudiankorban Mahasiswa di Makasar, juga karena perkelahian, berbagai statemen dikeluarkan untuk segera menghentikan kejadian serupa dan cukuplah peristiwa itu menjadi yang terakhir, hari ini, kembaliterulang kembali peristiwa kekerasan.Ada apa dengan bangsa ini? Apa lagi statement yang akan disampaikan oleh Polri?Saya menjadi khawatir dengan akumulasi tindakan-tindakan kekerasan ini akan semakin menjatuhkan citra polisi di masyarakat hingga titik nadir, jika hal demikian sampai terjadi, masyarakat akan semakin frustasi, akibatnya tindakan kekerasan akan semakin meraja lela, lalu Negara ini menjadi Negara gagal, semoga saja kekhawatiran ini hanya sebatas kekhawatiran saja, mari kita tunggu langkah Polri selanjutnya………….semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun