Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PNPM, Spesies apa pula itu?

20 November 2011   22:53 Diperbarui: 27 April 2016   15:52 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bermula dari debat calon R1 pada pilpres 2009, ketika itu SBY menunjukan kepeduliannya pada wong cilik dengan mengemukakan program PNPM Mandiri Perdesaan, ditambah pada waktu itu, beberapa iklan di TV swasta memperlihatkan bagi mereka yg memulai usaha dan tidak memiliki modal, maka dgn sim salabim modal dapat mereka peroleh dari PNPM, lalu timbul keinginan untuk mengerti apa itu PNPM-MP (MP= Mandiri Perdesaan), lalu dengan maksud ingin berbagi, maka tulisan ini dibuat.


[caption id="attachment_150442" align="alignnone" width="640" caption="Musyawara Desa Sosialisasi"][/caption]



Dasar Pemikiran

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) adalah program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran yang berbasis pada partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi bahwa masih terdapat kesenjangan antara pencapaian dan sasaran dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, yaitu angka kemiskinan dan pengangguran yang masih cukup besar.


[caption id="attachment_150698" align="alignnone" width="640" caption="Musyawarah desa Sosialisasi"][/caption]


Dasar Pelaksanaan

Dasar Pelaksanaan dari Program ini adalah Partisipasi dan pemberdayaan, partisipasi adalah sebuah konsep pengentasan kemiskinan dimana masyarakat diajak bicara melalui beberapa musyawarah tingkat desa, dimana mereka diminta pendapat mereka dan masukan, apakah sebenarnya yang sangat mereka butuhkan untuk mengentaskan kemiskinan di desa mereka, apakah itu berupa sarana jalan, sarana sekolah atau apa..???

Sedangkan pemberdayaan adalah mengkaryakan mereka dalam pengerjaan sarana yang mereka butuhkan tersebut, baik berupa tenaga kerja, atau bahan material yang digunakan, diusahakan sebisa mungkin berasal dari desa yang bersangkutan [caption id="attachment_150430" align="alignnone" width="640" caption="sarana pendidikan yang harus dibangun hasil musyawarah Desa"] [/caption] [caption id="attachment_150431" align="alignnone" width="640" caption="sarana pendidikan yang harus dibangun hasil musyawarah Desa"][/caption]

Kesetaraan gender

Dasar pemikirannya, ketika suami mereka pergi ke sawah atau berkebun atau sebagai buruh tani ke luar desa, maka para wanita desa ini diharapkan sebagai tenaga produktif yang dapat menunjang ekonomi keluarga, maka para wanita desa ini perlu dibekali dengan ketrampilan kerajinan, usaha wiraswasta dan permodalan..............maka untuk itu PNPM punya agenda musyawarah khusus Perempuan, yang menampung aspirasi perempuan desa, tentang apa yang mereka butuhkan, ketrampilan apa yang layak dan berapa modal untuk usaha....

[caption id="attachment_150434" align="alignnone" width="640" caption="Musyawarah Desa khusus Perempuan"][/caption]

Meskipun Program PNPM ini begitu bagus, langsung menyentuh kebutuhan masyarakat Miskin Pedesaan, tapi survey membuktikan bahwa angka kemiskinan di Indonesia tidak berkurang melainkan malah bertambah........pertanyaannya, apakah program ini gagal?? Jawabnya ternyata bahwa program hulu ini harus di dukung oleh program hilir yang berpihak pada masayarakat miskin pedesaan, dan itu ada pada kebijakan Pemerintah Pusat dan Political Will Pemerintah......................................................semoga!!!

[caption id="attachment_150439" align="alignnone" width="640" caption="Musyawarah Desa Khusus Perempuan"][/caption]



Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun