Fase mahasiswa merupakan fase kehidupan yang padat. Â Dalam fase ini seorang mahasiswa berada dalam usia produktif, dimana ia memiliki semangat dan energi yang penuh untuk melakukan kegiatan. Kegiatan yang ia lakukan tentunya tak lepas dari perkuliahan, aktif berorganisasi, serta aktif dalam kehidupan bermasyarakat.Karena banyaknya tuntutan tersebut, mahasiswa aktif memiliki konsekuensi untuk bisa membagi waktunya.Â
Kemampuan membagi waktu ini sangat penting adanya, karena apabila mahasiswa tidak memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik maka akan berdampak pada kehidupan sehari-harinya. Diantaranya yaitu tugas kuliah yang tidak terselesaikan serta nilai prestasi akademik menurun yang akan berimbas pada molornya waktu kuliah.
Manajemen waktu mengambil peranan penting dalam kehidupan mahasiswa. Di dalam manajemen waktu sendiri terdapat komponen penting yaitu penetapan prioritas. Penentuan prioritas ini digunakan untuk menentukan apa yang menjadi fokus mahasiswa tersebut. Mahasiswa perlu memilah dan memilih kegiatan mana yang menjadi prioritasnya sehingga kegiatan tersebut dapat didahulukan dan dapat terselesaikan lebih awal.
Mahasiswa yang memiliki kualitas manajemen waktu yang baik, maka dia akan sukses dalam perkuliahannya serta terampil dalam berorganisasi di luar kampus. Manajemen waktu harus di lakukan dengan cermat dan tepat karena hal ini berkaitan dengan waktu yang sifatnya tidak dapat terulang kembali. Waktu adalah emas dan kita harus pandai memanfaatkannya dengan bijaksana agar tidak terbuang sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H