Kelompok KKM 194 "Parahita" bantu menghidupkan kembali masjid Nurul Hidayah. Dengan konsisten mereka melakukan berbagai kegiatan positif seperti sholat berjamaah dan membaca alqur'an bersama. Agenda ini terus berlangsung selama mereka mengabdi di desa Kranggan, Ngajum, kab. Malang.
Setiap pagi sekitar pukul 03.30 WIB mereka berangkat untuk menunaikan sholat subuh berjamaah, setelah itu secara bergantian membaca alqur'an. Perjalanan yang mereka tempuh pun tak semulus yang diperkirakan. Minimnya pencahayaan dan ekstremnya jalan tak lantas mengurangi semangat untuk melakukan aktivitas ini.
Tak lupa kegiatan ini disiarkan menggunakan pengeras suara yang tersedia agar penduduk desa dapat mendengar bacaan alqur'an dan menyimak dari rumah masing-masing. Mereka optimis dapat menuntaskan target yang telah ditentukan yakni mengkhatamkan 30 juz.
Tentu saja hal ini mendapatkan respon yang positif dari penduduk desa. Ini dapat dilihat dari sambutan mereka yang hangat. Bahkan terdapat salah satu penduduk yang sukarela memberikan makanan ringan secara rutin sebagai ucapan terimakasih.
"Alhamdulilah masjid ini ada yang meramaikan lagi setelah lama sepi. Saya juga seneng dengerin baacan alqur'annya", tutur Musikah, salah satu penduduk desa Kranggan.
Melalui program kerja ini, kelompok 194 KKM UIN Malang berharap para masyarakat dapat kembali aktif untuk mengisi kegiatan di masjid. Besar harapan mereka agar warga sekitar termotivasi untuk melakukan hal serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H