Mohon tunggu...
Isyfa ZahrotulMufidah
Isyfa ZahrotulMufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Student

Fidah is experienced in researching things about International Relations, digital marketing and public relations. having a good experience in the organizational position, loving to be a volunteer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM-25 Mengajak Para Santri Pondok Al-Madaniyah Belajar Bahasa Asing di Masa Pandemi

4 September 2021   08:44 Diperbarui: 4 September 2021   08:51 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

[Malang, 18 Agustus] Masa pandemic tidak menghalangi santri dan santriwati dari Pondok Al-Madaniyah untuk belajar hal baru. Antusias mereka untuk terus belajar membuat kelompok PMM kami juga bersemangat untuk terus membagikan ilmu-ilmu yang kami miliki. Program Kelas Bahasa Asing yang kami ajarkan antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Mandarin.

Bahasa inggris merupakan Bahasa internasional yang telah digunkaan diseluruh dunia. Bahasa Inggris juga sering digunakan dan jumpai di tempat-tempat umum. Bahasa Arab sebagai Bahasa sentral bagi muslimin untuk dapat memahami ayat suci Al-Quran, syariat, dan juga hukum islam. Bahasa mandarin sebagai Bahasa wajib kedua di dunia setelah Bahasa inggris yang digunakan untuk berkomunikasi.  Melihat dari hal tersebut, kelompok PMM kami berinisiatif untuk membagikan ilmu yang kami dapat selama Pendidikan yang telah dan sedang kami tempuh kepada para santri dan santriwati Pondok Al-Madaniyah tersebut.

Mengingat pandemic Covid-19 di Indonesia yang hingga saat ini tak kunjung usai dan membuat seluruh masyarakat mendapatkan dampak yang buruk. Berbagai aktivitas selama pandemic pun terbatas di berbagai bidang, salah satunya Pendidikan. Pemerintah memberlakukan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menurunkan peningkatan Covid-19 ini. Namun sebagian masyarakat merasakan dampak buruk dari PPKM ini terutama di bidang Pendidikan. Salah satu dampaknya adalah penurunan semangat belajar siswa.

Oleh karena itu, melalui program PMM UMM kel. 25 gel. 12 mahasiswa mengajak santri dan sanriwati usia sekolah dasar di Pondok Al-Madaniyah untuk semangat belajar Bahasa asing. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan semangat belajar anak yang dikemas melalui cara yang menyenangkan dan mudah diikuti oleh para santri dan santriwati ini. Salah satu metode pembelajaran yang dilakukan adalah dengan membuat nyanyian dan diakhir kami membuat quiz yang menyenangkan. Antusias para santri dan santriwati ini terlihat saat kegiatan dilakukan, mereka aktif bertanya dan juga cepat dalam memahami. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga hari dan tetap mengkuti protocol kesehatan seperti memakai masker.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun