Pagi itu, jam menunjukkan pukul 07.00 WIB. Sinar matahari mulai menembus celah-celah jendela kamar. Seseorang yang masih tertidur di dalam kamar itu pun perlahan membuka matanya. Ia adalah seorang pekerja kantoran bernama Andi.
Andi adalah seorang pekerja kantoran yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Ia bekerja sebagai seorang programmer dengan jam kerja 9-5. Andi memiliki tanggung jawab yang cukup besar di perusahaannya. Ia harus menyelesaikan berbagai proyek dan deadline yang diberikan oleh atasan.
Andi adalah orang yang ambisius dan pekerja keras. Ia selalu ingin memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Namun, ambisinya itu terkadang membuatnya lupa untuk menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadinya.
Setiap hari, Andi berangkat kerja dari rumahnya di Jakarta Selatan pukul 07.30 WIB. Ia harus menempuh perjalanan selama satu jam untuk sampai di kantornya di Jakarta Pusat. Andi selalu sampai di kantor tepat waktu. Ia langsung memulai pekerjaannya begitu sampai di kantor.
Andi bekerja dengan giat. Ia sering lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ia juga sering membawa pekerjaan pulang ke rumah. Andi merasa bahwa ia harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan dalam karirnya.
Namun, kerja keras Andi itu mulai berdampak pada kehidupan pribadinya. Ia sering merasa kelelahan dan stres. Ia juga sering merasa jauh dari keluarga dan teman-temannya.
Suatu hari, Andi sedang bekerja lembur di kantor. Ia sedang mengerjakan sebuah proyek yang sangat penting. Ia harus menyelesaikan proyek itu dalam waktu yang singkat.
Andi bekerja dengan sangat fokus. Ia tidak menyadari bahwa waktu sudah semakin larut. Hingga akhirnya, Andi tertidur di meja kerjanya.
Saat Andi bangun, ia sudah berada di rumah. Ia melihat jam menunjukkan pukul 02.00 WIB. Andi merasa sangat bersalah. Ia telah mengabaikan keluarganya.
Andi pun memutuskan untuk mengubah pola hidupnya. Ia mulai belajar untuk menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadinya.
Tips Menjaga Work Life Balance