Mohon tunggu...
Isyelle
Isyelle Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Magister Akuntansi, Universitas Esa Unggul

Akar pendidikan itu pahit, tapi buahnya manis -Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alam Papua Kaya, Tapi Kenapa Rakyatnya Miskin

24 Juli 2024   16:26 Diperbarui: 24 Juli 2024   16:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ALAM PAPUA KAYA, TAPI KENAPA RAKYATNYA MISKIN?

Penulis Merlisye Leasa, Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Esa Unggul

Indonesia, Negara kita merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dari Sabang sampai Merauke. Minyak bumi hingga emas, batubara, perak, dan tembaga adalah sumber daya alam yang dimiliki Indonesia yang dibanggakan kepada dunia. Alam Papua, merupakan alam yang melimpah akan sumber daya alam. Emas adalah salah satu sumber daya alam (SDA) yang paling menonjol di papua. Ini dikenal karena adanya Tambang Grasberg yang merupakan tambang emas terbesar di dunia yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia. Selain memiliki tambang emas, Papua juga memilki sumber kekayaan alam lainnya seperti tembaga, batu bara, besi, nikel, gas alam, pasir kaolin dan minyak bumi. Sumber daya alam yang melimpah sangat mampu untuk meningkatkan kesejahtraan Masyarakat selain dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat, sumber daya alam juga berpotensi untuk meningkatkan ekonomi Masyarakat. Namun apakah sumber daya manusia di papua mampu mengolah sumber daya alam  yang ada?
Sektor Pendidikan menjadi tolak ukur peningkatan sumber daya manusia (SDM), karena dapat berpengaruh dan memiliki peran penting untuk membangun SDM yang produktif, terampil, pekerja keras, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya pemerintah dalam meningkatkan akses Masyarakat terhadap layanan pendidikan di Papua dapat di lihat dengan  Kurangnya pemerataan tenaga pengajar, dan banyaknya sekolah yang belum layak di tanah Papua. ini menjadi salah satu permasalahan bagi pemerintah provinsi Papua. Tingkat pendidikan penduduk Indonesia didominasi oleh pendidikan menengah, begitu pula di Provinsi Papua yang masih mencakup 29 kabupaten/kota. Pada tahun 2023 dari 100 penduduk usia 15 tahun ke atas yang ada di Papua, sekitar 24 s.d. 25 orang telah menamatkan SM/sederajat, sedangkan hanya ada sekitar 8 s.d. 9 orang yang menamatkan jenjang perguruan tinggi Hal inilah yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua.
Sumber daya Manusia di papua harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Kita tahu bahwa banyak sekali daerah-daerah di papua yang sangat kurang sekali mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk itu perlunya pemerintah melakukan Upaya-upaya  untuk meningkatkan potensi SDM di papua dengan mengadakan studi banding,pelatihan, pendampingan, bahkan memonitor dan evaluasi pengembangan SDM di Papua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun