2. Â Punya referensi dan wawasan yang luas. Inilah bagian yang paling penting dan paling utama sekali harus di miliki oleh seorang Blogger. Untuk bisa mempunyai wawasan yang luas itu maka perbanyak membaca adalah kuncinya, karena menulis jodohnya adalah membaca. Disarankan sekali bahwa Blogger setidaknya mampu mengembangkan bahan dasar atau bahan referensi yang sesuai dengan sebenarnya.
3. Â Secara teknisnya nanti juga tidak tutup kemungkinan akan memerlukan juga kemampuan ilmu Coding (PHP, CSS, HTML) guna memperlancar integrasi antara tata kelola dan design pada Blog.Â
Dengan kata lain, minimal tahu seluk beluk pembuatan Kode pada blog. Cari tahu itu, dan pastinya itu banyak bertebaran di Internet. Tidak harus sepenuhnya menguasai, yang penting ada dasar agar tidak bingung dalam proses pengubahan kode Template atau kode yang terdapat dalam blog/website. Sebenarnya pilihan untuk bisa memahami Coding itu sendiri bisa dipatahkan dengan adanya CMS saat ini.Â
Dengan CMS tidak perlu repot mengoding, yang dibutuhkan hanyalah sebearapa Kreatif kita dalam mengelola sebuah blog. Banyak CMS yang bergentayangan jika kita mau menjalankannya. Terlebih jika pernah menggunakan Wordpress ataupun Blogger, ini adalah dua CMS yang sangat Populer saat ini, dan bisa dicoba karena ini adalah wadah yang menyediakan langsung Hosting dan Domain Gratis.
4. Â Pentingnya sebuah keteguhan dalam menulis. ini sangat diperklukan sekali agar konten yang akan dimuat bernilai dan memuaskan.
5. Â Tahu sedikit (kalau bisa sih banyak) tentang Ilmu SEO.
Lalu kita beranjak ke Youtuber bung.
Jangan kau kira jadi Yooutuber itu gampang, Nongol di Kamera, Edit terus Upload. Kelihatannya sih sederhana, tapi jika kau tahu seluk dan beluk ( Seluk beluk, berbeluk-beluk, ah apasih ini).... haha
Ok santai, rileks ya kan.
Jadi bukan maksud bertele-tele ya, karena Youtube Indonesia memang lagi hangat-hangatnya sekarang. Ada yang bilang jadi Youtuber itu cuma modal kamera doang, (Kamera gundulmu, hahaha). "santai, aku gak emosi".
Ni akibat Subcribe masih dibawah 50 sih, jadi gini nih. "sorry ya".