Mohon tunggu...
isya kharisma
isya kharisma Mohon Tunggu... -

sukses lahir batin..

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gombal Warming..

23 Februari 2012   09:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:17 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Fenomena yang sering muncul saat ini adalah rayuan-rayuan maut atau yang lebih dikenal sebagai "Gombal Warming" . Banyak orang-orang yang semakin kreatif menciptakan rayuan-rayuan mautnya untuk pasanganya, ataupun hanya sekedar lelucon untuk menghilangkan kejenuhan.Namun jangan sampai berlebihan, berikut sebagian kecil contoh-contohnya.

Lihat kebunku penuh dengan bunga, Lihat dirimu hatiku berbunga-bunga

Pemilu kemaren aku gak milih sby..
Tapi Aku milih kamu.

Rasa kangen aku sama kamu ibarat mencret...
Susah nahannya …

Cowo : Mbak-mbak, maaf ya…
Cewe : Knapa?
Cowo : Minta tolong sebentar jangan bergerak…
Cewe : ?? Emang knapa mas? (Bingung karna ga kenal ama si cowo)
Cowo : Saya perlu bukti, jadi saya foto sebentar pake Handphone saya ya.. (cklik!! sambil ambil foto pake HP)
Cewe : ????? (tambah bingung) Bukti buat apa ya???
Cowo : Ngga Kmaren temen saya bilang ga ada tuh yang namanya “Cewek secantik bidadari”. Dengan foto ini saya mau tunjukin kalo dia salah.

Senyumu seperti SUSU BENDERA, nikmatnya hingga tetes terakhir

Hai aku TARZAN. TARZAndung hatimu.

Gara-gara mikirin kamu pas bikin bakso, baksonya gak ada yang jadi bulat,bentuknya hati semua.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun