Sejak diumumkan dan ditandatangani penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, melalui pengumuman nomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang informasi penerimaan CPNS tahun 2019 di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yang dimulai pendaftaran 11 November hingga 25 november 2019, sampai dengan tanggal 21/11/2019, menurut Data yang ada di BKN, jumlah pendaftar/pelamar CPNS sudah mencapai angka 3,7 jutaan atau sekitar 3.770.401 orang pelamar, sementara yang sudah mengisi formulirnya sebanyak 1.852.618 pelamar.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, seperti saya kutip dari Kompas.com, saat Rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR, memprediksikan jumlah pelamar akan mencapai 4,5 juta orang. " perhari ini terhitung jumlah pelamar 3 jutaan, kami proyeksikan angka ini akan menembus 4,5 juta pelamar." Kata Bima. Sementara kebutuhan CPNS atau jumlah formasi CPNS yang disediakan hanya sekitar 152.250, yang terdiri dari instansi pusat 37.425, dan instansi daerah sebanyak 114.825.Â
Melihat begitu antusiasnya tamatan SMK/SMA/Diploma/Sarjana untuk melamar sebagai CPNS sehingga sampai hari Rabu 21/11 jumlah pendaftar sudah  lebih dari 3, 7 juta orang, hal ini berarti  peminat  untuk menjadi CPNS demikian tinggi. Bisa dibayangkan jumlah formasi yang disediakan hanya 152.250  harus diperebutkan oleh sebanyak 3.770.401 orang. Sebenarnya menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & RB, Tjahyo Kumulo, dari kebutuhan cpns tahun 2019, lebih diprioritaskan pada tenaga kependidikan seperti guru dan dosen,  tenaga kesehatan; dokter dan paramedis.
Formasi bidang Pendidikan 65.397, formasi bidang kesehatan 34.038, formasi jabatan fungsional 31.912, formasi pelaksana teknis 20.903. Mengutip info kompas.com, jumlah pelamar per rabu 20/11/2019 Â sudah mencapai 3.770.401 orang pelamar. Dari sekian orang pelamar itu, yang paling banyak diminati para pelamar, dengan jumlah pelamar terbanyak, yaitu pada;
1. Kementrian hukum dan Ham sebanyak 200.548 pelamar,
2. Kejaksaan Agung sebanyak 28.193 pelamar,
3. Kementrian Agama sebanyak 17.604 pelamar.
Sementara instansi Pemerintah Daerah yang paling banyak diserbu dengan jumlah pelamar terbanyak yaitu pada;
Instansi pemerintah daerah Jawa Timur sebanyak 11.929 pelamar,
dan pemerintah daerah jawa tengah sebanyak 10.092,
sementara Pemerintah daerah lain masih dibawah itu.