[caption id="attachment_307491" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar health.kompas.com"][/caption] Beberapa hari ini muncul berbagai berita di media televisi tentang disitanya berbagai jenis obat herbal baik buatan dalam maupun luar negeri. Sungguh eronis memang karena ternyata beberapa jenis obat herbal tersebut mengandung bahan-bahan yang tidak seharusnya boleh dikonsumsi oleh tubuh. Bagaimana mungkin obat herbal yang diharapkan dapat menyembuhkan pernyakit ternyata di dalamnya terkandung bahan yang justru malah membahayakan kesehatan. Berbagai jenis obat herbel yang terjaring razia diantaranya obat herbal diabetes , kanker, stroke, obat kecantikan, penggemuk badan, plangsing, dll.
Obat tradisional sudah menjadi warisan budaya Indonesia yang dipercaya dapat mencegah dan mengobati berbagai jenis pernyakit. Sayangnya, ada oknum tertentu yang memanfaatkan hal ini untuk mengeruk keuntungan melimpah tanpa perduli bahwa produk yang dibuat justru berbahaya bagi kesehatan. Obat herbal yang dijual dicampuri bahan kimia yang memiliki efek penyembuhan yang bersifat sementara, dan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang akan berakibat fatal bagi kesehatan.
Menghadapi fenomena seperti ini, kita sebagai konsumen dituntut untuk lebih waspada dan jeli dalam membeli obat di pedagang eceran yang relatif mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Adapun sebelum membeli obat herbal ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan diantaranya :
Sudahkah terdaftar di BPOM?
Sebagai konsumen tentunya kita harus mengetahui hal dasar apakah produk herbal tradisional yang akan kita beli sudah layak edar ditandai dengan adanya ijin dari BPOM Indonesia. Dengan terdaftarnya suatu produk di BPOM tentu saja masyarakat tidak perlu khawatir karena itu artinya produk itu sudah diuji oleh pihak yang berwenang dalam melindungi konsumen.
Apakah Sudah Terbukti Manjur?
Masalah obat erat hubungannya dengan khasiat yang terkandung di dalamnya, obat herbal yang baik mengandung berbagai unsur tanaman herbal tanpa campuran bahan kimia maupun pengawet sehingga benar-benar berkhasiat. Kemudian perhatikan juga komposisi bahan yang digunakan, lalu cari tahu apakah bahan-bahan tersebut memiliki manfaat atau peran penting dalam mengaobati suatu penyakit.
Sekali lagi kita sebagai konsumen harus benar-benar jeli dan waspada, jangan mudah percaya dengan sales letter yang menggiurkan dengan harga murah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI