Mohon tunggu...
Iswanto Junior
Iswanto Junior Mohon Tunggu... profesional -

penikmat kuliner, politik, budaya & misi kemanusiaan @iswanto_1980

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Tuhan di Kelud

17 Februari 2014   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelud mengamuk dalam gelapnya malam, hanya ada kilat dan suara gemuruh

tidur yang lelap menjadi hiruk teriakan anak anak gembala

kita pun berlari bertelanjang dada dan kaki, sampai kita malu bercampur takut

kelud adalah kuasa Nya, tak boleh ada bantahan atas cipta Nya

Bismillah

**

Tambora, merapi, Kelud dan ratusan penyangga bumi ini adalah makhluk Nya

mensyukurinya adalah bagian proses ibadah kepada Nya

bersabarlah dalam waktu sebelum akhir

jika beriman pasti teruji

bukankah DIA sudah menulisnya dalam kitab Nya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun