Mohon tunggu...
Iswanto Junior
Iswanto Junior Mohon Tunggu... profesional -

penikmat kuliner, politik, budaya & misi kemanusiaan @iswanto_1980

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandingkan Program SBY - Jokowi

4 September 2014   23:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebulan lebih lagi, Joko Widodo (Jokowi)  akan resmi menjadi Presiden RI ke 7 menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tentu saja akan ada pembenahan program-program yang akan dijalankan oleh Jokowi. Namun jika menilik apa yang sering dipaparkan oleh Jokowi baik dalam debat capres maupun pernyataan lewat media, sebenarnya ada beberapa program yang bisa disandingkan dengan program pro rakyat era pemerintahan SBY.

Penyesuaian program-program SBY dan Jokowi bisa saja dibahas dalam kerja pembahasan Rancangan APBN 2015. Postur RAPBN kita kan masih bersifat baseline, tentu saja dengan memperhitungkan penyelenggaraan pemerintahan yang baru dan pelayanannya kepada masyarakat. Dalam rapat kerja RAPBN 2015, usulan-usulan penyesuaian program pemerintahan SBY kepada pemerintahan Jokowi dapat disinergikan.

Karena kalau kita melihat, program-program di era SBY masih update untuk diterapkan di era Jokowi. Misalnya saja Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dapat disesuaikan dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jadi Program BSM bisa terintegrasi dengan KIP. Begitu juga dengan program dana desa yang diajukan oleh Jokowi, bisa disandingkan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Penyesuaian itu meliputi jumlah alokasi anggaran dan sasaran program. Tentu saja usulan perubahan ini diajukan oleh fraksi-fraksi yang mendukung pemerintahan Jokowi dan dilemparkan dalam forum rapat panitia kerja (panja). Namun sekali lagi, usulan ini tentu akan mendapat kritikan dari fraksi fraksi 'oposisi' yang berada sebagai penyeimbang.

Pemerintah SBY siap mendengarkan program pemerintah baru pada pembahasan RAPBN 2015. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas telah menyandingkan beberapa program yang masuk dalam prinsip Nawa Cita yang diusung Jokowi. Program-program tersebut harus disesuaikan oleh Bappenas dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).  Sebaiknya, pemerintahan Jokowi banyak mengadopsi program-program era SBY, karena secara prinsip apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan SBY semuanya mengarah pada kepentingan rakyat.

Kita pun mengapresiasi langkah tim transisi Jokowi yang akan menemui beberapa mentri terkait pendalaman program-program yang akan disinkronkan dengan pemerintahan yang akan datang, setelah sebelumnya Jokowi bertemu dengan Presiden SBY (25/08) dan Wapres Budiono. Komunikasi seperti inilah yang diharapkan, dan yang lebih penting adalah bagaimana kekuatan fraksi Indonesia hebat untuk dapat melakukan lobbi ke koalisi merah putih. Mengapa? Karena penentuan hasil diterimanya program itu kan tergantung seluruh fraksi di DPR bukan fraksi Indonesia hebat saja. (@iswanto_1980)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun