Mohon tunggu...
Iswanto Junior
Iswanto Junior Mohon Tunggu... profesional -

penikmat kuliner, politik, budaya & misi kemanusiaan @iswanto_1980

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Prabowo - Jokowi Belajarlah dari Lesti - Ati

7 Juni 2014   08:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:53 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Final dangdut Akademi malam ini sangat luar biasa, dua finalis Lesti dan Ati menampilkan penampilan yang sangat menawan. Lesti dan Ati mengajarkan pada kita bagaimana sesungguhnya bersaing di puncak. Keduanya mempertontonkan persahabatan tanpa ada raut wajah persaingan.

Keduanya berasal dari latar belakang keluarga yang biasa biasa saja. Tidak ada kesan glamour dari keduanya, apalagi wajah wajah kesombongan, setidaknya ini yang saya rasakan selama mengikuti perjalanan keduanya sampai menuju puncak. Entah kalau keduanya nanti sudah terjun dalam dunia artis yang penuh liku liku.

Ketika Lesti diumumkan sebagai pemenang, Ati pun langsung memeluknya tanpa ada kesedihan. Sesekali nampak Ati menggoda Lesti yang terbata bata mengucapkan terima kasih. Bagi Ati, sampai ke panggung dangdut akademia saja sudah satu kebanggaan apalgi bisa tampil sapai ke grand final.

Apa hubungannya dengan persaingan Prabowo - Jokowi?

Bagi saya tentu ada, banyak pelajaran yang perlu diambil atas persaingan Ati dan Lesti. Pertama, pendukung Lesti maupun Ati tak pernah saling mengejek baik didalam panggung maupun di media sosial. Saya tahu, medianya jelas lebih besar pilpres, tetapi ingat malam ini dangdut akademia menjadi hits di media sosial.

Kedua, aroma persaingan dan permusuhan tidak nampak dari keduanya, mereka malah saling berpegangan tagan dan berangkulan sambil menunggu hasil yag dibacakan host. Saya pun tak menyarankan agar Prabowo dan Jokowi berangkulan atau kampanye sambil berpegangan tangan .. jadi lebay nanti.

Ketiga, Keduanya berjiwa besar. Walau Ati mendapat posisi kedua, dia tetap menerima kekalahan dengan bahagia dan tersenyum, begitupun Lesti dengan tetap rendah hati menghormati Ati dan mengucapkan terima kasih. Sebuah persaingan sehat, tanpa kampanye hitam di dalamnya. Kedua orang tua Lesti dan Ati tidak ada pernyataan pernyataan provokatif ketika ditanya oleh host tentang komentarnya.

Intinya, saya ingin semangat persaingan Lesti dan Ati bisa tertular ke Prabowo dan Jokowi, walaupun saya yakin keduanya tidak menonton acara ini. Namun minimal, pendukung Prabowo dan Jokowi adalah pendukung Lesti dan Ati juga. Keduanya harus Siap menang dan siap kalah ..

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun