Mohon tunggu...
Iswanto Junior
Iswanto Junior Mohon Tunggu... profesional -

penikmat kuliner, politik, budaya & misi kemanusiaan @iswanto_1980

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Dua Gol Ramos dan Ronaldo, Antar Real Madrid Menuju Ladecima

30 April 2014   10:39 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:02 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13988074281519305574

[caption id="attachment_334010" align="aligncenter" width="611" caption="Bek Real Madrid, Sergio Ramos, merayakan gol ke gawang Bayern Muenchen pada laga semifinal leg kedua Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, Selasa (29/4/2014). Ilustrasi/ Kompasiana (Kompas.com)"][/caption]

Semifinal Liga Champion leg ke 2 yang mempertemukan Bayer Munchen dan Real Madrid di Allienz Arena berlangsung dalam tensi yang tinggi. Babak I penguasaan bola masih dipegang oleh anak anak asuhan Pep Guardiola, sementara Real Madrid mengandalkan serangan balik dan servis bola bola mati.

Dari sebuah sepak pojok yang diambil Luka Modric, Sergio Ramos yang tak terkawal berhasil membuat gol dengan sundulan kepala yang sangat terukur pada menit ke 16. Agregat 2-0 untuk keunggulan Real Madrid.

Tidak cukup waktu lama untuk membuat anak anak Bayer Munchen kehilangan mental, pada menit ke 20  Sergio Ramos berhasil mencatatkan namanya kedua kali di papan Score lewat sundulan kepala, hasil tendangan bola mati D Maria disisi kanan pertahanan Bayer Munchen. Score agregat 3-0 untuk Real Madrid.

Anak anak asuh Pep Guardiola semakin terpuruk, lewat serangan balik Gareth Bale memberikan assit kepada  Chriatiano Ronaldo yang berdiri bebas untuk menaklukan Neur dan menkonversinya menjadi gol pada menit ke 34. Score agregat 4-0 untuk Real Madrid. Ini adalah gol ke 15 Christiano Ronaldo dalam 10 pertandingan di liga champion, dan berhasil memimpin top score liga champion musim ini.

Permainan keras yang diperagakan kedua tim,  cukup menyulut emosi para pemain. Seperti pelanggaran yang dilakukan Dante terhadap Christiano Ronaldo, begitu juga dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Xabi Alonso yang harus memaksa dia mendapatkan kartu keduanya dan tidak bisa tampil membela Real di pertandingan final.

Lini pertahanan Real Madrid berhasil mematikan dua sayap Bayer Munchen, Frank Ribery dan Arjen Robben. Pergerakan keduanya berhasil dihalau oleh Pepe, Sergio Ramos dan Luka modric disisi kanan. Statistik menunjukkan Bayer menguasai ball possesion sebanyak 63 persen sedangkan Real Madrid 37 persen di babak pertama.

Permainan Bayer tak berkembang di babak I, umpan umpan pendek tidak efektif untuk meredam kecepatan pemain pemain Real Madrid dalam melakukan serangan balik yang digawangi trio maut Ronaldo, Benzema dan Bale.

Babak ke II permainan berjalan monoton, serangan serangan Bayer selalu gagal di luar kotak penalti madrid, kokohnya lini pertahanan Real cukup sigap mengawal penetrasi Ribery dan Robben. Beberapa kali pemain Bayer harus melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Menit ke 63 terjadi kemelut didepan gawang Bayer, untung saja Neur dengan sigap memblock tendangan pemain Real. Masuknya Martinez tidak cukup membantu serangan Bayer.

Menit ke 70, Pep memasukkan Gotze dan Pizzarro untuk menambah serangan Bayer. Di pihak Real, Carlo ancelotti menggantikan Sergio Ramos dengan pemain muda Francis Varane. Bayer masih mendominasi ball possesion dengan 65 persen. Menit ke 88 sekali lagi Christiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan score lewat tendangan bebas mendatarnya yang tak bisa dijangkau oleh Neur. Gol ini menjadi rekor tersendiri buat Ronaldo di ajang Champion yang berhasil memecahkan rekor Lionel Messi. Sampai peluit akhir, skor tak berubah untuk kemenangan  Real Madrid dengan agregat 5-0.

Peluang menjuarai Liga Champion yang ke sepuluh kalinya (Ladecima) semakin terbuka lebar, satu kaki Real Madrid sudah di final menunggu hasil Semifinal lainnya yang mempertemukan Atletico Madrid dan Chelsea. Siapapun yang akan dihadapi Real Madrid difinal akan menjadi cerita yang menarik, jika Atletico maka akan terjadi All Spain final sedangkan jika Chelsea, ini akan menjadi memori bagi kedua pelatih. Dimana Don Carlo Ancelotti pernah menukangi Chelsea sedangkan Mourinho adalah mantan pelatih Real Madrid sebelum di depak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun