Air adalah kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tak ada makhluk hidup di dunia ini yang tak butuh air. Air yang kita minum saat ini, bukan hanya berasal dari air yang kita masak kemudian kita konsumsi, tetapi sudah menjadi bisnis. Ingat air kemasan maka kita akan mengingat satu merek yang sangat terkenal di Indonesia yakni Aqua. Merek ternama ini sudah berdiri sejak 1973, dan orang yang paling berjasa dibalik bisnis ini adalah orang asli Wonosobo Tirto Utomo. Sejak tahun 1998 merek Aqua melebur dalam Perusahaan Francis, Group Danone.
Dengan jaringan yang sangat kuat sebagai market leader, Distribusi produk Group Danone berhasil menjangkau seluruh pulau di Indonesia dengan memperkerjakan ribuan pekerja diseluruh Indonesia. Investasi ini jelas menguntungkan bagi Indonesia, karena pajak yang harus dibayarkan, menyerap pekerja yang besar. Belum lagi sub sub distribusi pemasarannya yang menyerap tenang kerja, kalau ditarik garis marketnya akan menjadi panjang.
Hari ini disalah satu media online, Ketua PP Muhammadiyah mewacanakan akan MENGHARAMKAN Air kemasan dengan alasan bahwa sudah saatnya air kemasan di produksi oleh negara bukan diserahkan kepada swasta atau asing. Payung hukum yang akan di gugat Din adalah Undang Undang No 7 tahun 2004 tentang Sumber daya Air. Mungkin maksud Din Syamsuddin ini baik tetapi tidak begitu memahami sistem pengolahan Sumber daya Alam. Apa bedanya dengan pengolahan tambang yang lain yng dikelola swasta asing, seperti Nikel, batu bara dan lainnya. Banyaknya merek Air kemasan, justru semakin bagus. Disamping membuka lapangan kerja juga merangsang pertumbuhan industri kecil. Bahkan kalau saya lihat ada beberapa partai politik atau organisasi kemasyarakatan yang menggunakan air kemasan untuk memasang simbol organisasi dan partainya.
Fatwa HARAM terhadap air kemasan sepertinya harus dipertimbangkan dan ditelaah lagi, karena akan berimbas terhdap sumber daya alam lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H