Mohon tunggu...
Iswandi Banna
Iswandi Banna Mohon Tunggu... pegawai negeri -

MC Wedding & Event //\r\nBlogger (www.iswandibanna.com)//\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontroversi Iklan '3' yang Menjerumuskan

17 Juli 2012   08:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:52 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Iklan Koplak"][/caption] Beberapa hari lalu sempatterhenyak dengan sebuah tayangan komersial di layar tipi. Sejak intro terlihat aneh, menampilkan seorang cewek yangseolah-olah mempertanyakan kebebasan. Sang cewek curhat monolog dengan menampilkan fragmen yang mempertanyakan makna kebebasan.Mulai dari komplain rok dibawah lutut. Termasuk sinis untuk menikmati masa muda dengan hura-hura asal tidak diatas jam 10 malam serta tetek bengek lainnya.

Surprised juga ternyata tayangan 60 detik ini adalah iklan kartu seluler yang sempat booming dengan branding ‘Mau??’. Sah-sah saja sebuah iklan mengekspos kreativitas dan kritikan. Tapi sayang sekali, maksud hati sang pembuat iklan memberikan kritik sosial, justru merekalah yang perlu dikritik karena dinilai telah menjerumuskan paradigma yang salah bagi generasi muda negeri ini.

Coba kita dengarkan monolog sang Cewek yang curhat dalam iklan tersebut yang mengundang kontroversi:

Kebebasan itu omong kosong

Katanya aku bebas berekspresi

Tapi selama rok masih dibawah lutut

Hidup ini singkat

Mumpung masih muda

Nikmati sepuasnya

Asal jangan lewat dari jam 10 malam

Pesan untuk kawula muda:

Kebebasan itu berbuat namun bertanggung jawab, bukan seenak udele dewek. Jangan salah arah ya!

Best Regards

Iswandi Banna

Twitter iswbanna

http://www.iswandibanna.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun