[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Iklan Koplak"][/caption] Beberapa hari lalu sempatterhenyak dengan sebuah tayangan komersial di layar tipi. Sejak intro terlihat aneh, menampilkan seorang cewek yangseolah-olah mempertanyakan kebebasan. Sang cewek curhat monolog dengan menampilkan fragmen yang mempertanyakan makna kebebasan.Mulai dari komplain rok dibawah lutut. Termasuk sinis untuk menikmati masa muda dengan hura-hura asal tidak diatas jam 10 malam serta tetek bengek lainnya.
Surprised juga ternyata tayangan 60 detik ini adalah iklan kartu seluler yang sempat booming dengan branding ‘Mau??’. Sah-sah saja sebuah iklan mengekspos kreativitas dan kritikan. Tapi sayang sekali, maksud hati sang pembuat iklan memberikan kritik sosial, justru merekalah yang perlu dikritik karena dinilai telah menjerumuskan paradigma yang salah bagi generasi muda negeri ini.
Coba kita dengarkan monolog sang Cewek yang curhat dalam iklan tersebut yang mengundang kontroversi:
Kebebasan itu omong kosong
Katanya aku bebas berekspresi
Tapi selama rok masih dibawah lutut
Hidup ini singkat
Mumpung masih muda
Nikmati sepuasnya
Asal jangan lewat dari jam 10 malam
Pesan untuk kawula muda:
Kebebasan itu berbuat namun bertanggung jawab, bukan seenak udele dewek. Jangan salah arah ya!
Best Regards
Iswandi Banna
Twitter iswbanna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H