Mohon tunggu...
Iswandi Banna
Iswandi Banna Mohon Tunggu... pegawai negeri -

MC Wedding & Event //\r\nBlogger (www.iswandibanna.com)//\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat untuk Tuhan di Penghujung Tahun

30 Desember 2010   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alloh, sesungguhnya telah lama kutunggu saat-saat ini. Satu momen untuk menorehkan isi hati melalui surat padaMu.


Teringat masa-masa sebelum mengenalMu secara intim. Diri ini liar, Wahai Tuhanku! Batin ini kerap kali berkecambuk mencari sesuatu yang hilang. Oh Masa yang sulit. Mengerjakan apa yang kumau, entah itu dilarang olehMu atau tidak.


Teringat Momen awal mengenalMu. Begitu dahsyat gumpalan cintaMu menyelimuti hati. Mengenal Ayat-ayatMu. Mencintai apapun yang Engkau turunkan dalam RisalahMu. Gemar terpekur memikirkan kekuasaanMu, serta senantiasa mencoba mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpa diri, baik senang maupun susah.


Hingga momen ini tiba, menggiringku pada titik anti-klimaks. Kembali menjauh dariMu, mengalami kekosongan. Ketika harapan-harapan dunia lebih mendominasi. Karir, Uang, Istri, Anak, serta kenikmatan-kenikmatan dunia yang sejenis.


Melalui surat ini, Wahai Engkau Tuhan Yang Maha Menggenggam Jiwa, bersihkanlah jiwa ini. Bersihkan dari penyakit riya’ (memamerkan kebaikan), ujub (berbangga diri), bahkan sombong. Ampuni Ya Rabb!!!

Dengarkan pinta HambaMu ini yang bergelimang dosa, jauhkan diri ini dari kemunafikan yang membabi buta, merasa sholeh di keramaian, namun kerdil di kala sendirian. Menjadi manusia beriman di pagi hari, namun ingkar di sore hari. Maafkan Ya Tuhan, Alloh Yang Maha Memaafkan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun