Pernahkah kalian tertarik terhadap suatu makanan lewat gambar atau tulisan? Menyajikan sebuah makanan dengan kata-kata dan gambar memang butuh suatu keterampilan. Layaknya koki, sebuah tulisan juga harus diberi ramuan bumbu-bumbu agar enak dibaca. Nah, mumpung lagi pengen belajar juga soal menulis makanan atau kuliner ini ada ringkasan yang saya ambil dari buku yang berjudul "55 tempat makanan unik dan asyik ala warkot".
A. Bagian awal:
1. sensasi/hal unik setelah makan di warung makan tersebut:
  a. citarasa olahan makanannya: enak, gurih, renyah, empuk, pedas, dll
  b. keunikan mengenai tempat makannya: lokasi, nama warung, nama menu makanan, penyajian, pelayanan, dll
contoh: "Olahan kambing yang satu ini dijamin empuk, renyah, dan tanpa aroma prengus..."
"Yang namanya sate pasti bentuknya daging yang ditusuk dengan atau batang lain. tapi di kedai sate afrika domba bakar, sama sekali           tidak ada sate yang ditusuk. bahkan disini makan sate pakai pisang. lho kok gitu?"
"Anda tentu mengenal rawon bukan? ya, mesakan khas jawa timur itu memang nikmat meski berkuah hitam, tapi jangan dikira betawi          tidak punya masakan, setidaknya mirip rawon. namanya sayur pucung..."
2. Menu utama atau andalan warung tersebut
B. Bagian tenggah
1. Proses pengolahan makanannya: