Berbeda dengan orang tua yang baik, orang tua yang buruk, justru akan terus memandingkan anaknya dengan orang lain. Bahkan, tidak jarang orang tua yang buruk akan cenderung melimpahkan kesalahan pada anaknya jika tidak mampu memenuhi ekspektasi dari diri dan keluarganya.
Jadi, kalau mau jadi orang tua cerdas. Pertama pilihlah pasangan untuk menjadi partnermu dalam mendidik anak yang akan hadir dalam keluarga kecilmu. Kedua belajarlah cara mendeteksi dan memahami potensi anak. Ketiga jadilah fasilitator bagi tumbuh kembang anak, janga justru menjadi orang tua yang terus menuntut pada sang anak. Keempat Tanamkan kebiasaan baik kepada anak sejak usia dini dengan cara mencontohkan, bukan memerintah. Kelima berikan kesempatan kepada anak untuk memilih dan bertanggungjawab atas pilihannya, tentunya dengan memberikan penjelasan konsekuensi atas apa yang akan ia pilih. Kebiasaan memilih yang dicontohkan oleh tua kepada anak akan memberikan stimulus kepada anak untuk menjadi anak yang tumbuh dewasa dengan keberanian mengambil keputusan serta bertanggungjawab atas risiko yang akan hadir akibat piliahnnya sendiri.
Itulah beberapa hal penting bagi anda yang ingin menjadi orang tua cerdas dalam mendidik anak-anak dalam keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H