Mohon tunggu...
ISWADI SYAHRIAL NUPIN
ISWADI SYAHRIAL NUPIN Mohon Tunggu... Pustakawan - PUSTAKAWAN MUDA / FINALIS LOMBA PUSTAKAWAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL 2024 / UNIVERSITAS ANDALAS

Saya memiliki hobi membaca, menulis, bermain catur, traveling dan kuliner serta ngopi. Saya orang yang ekstrovert. Mudah akrab dengan siapa pun. Konten Favorit saya berkaitan dengan Pustakawan, Kepustakawanan dan Literasi serta sosial budaya dan juga keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Utiah, Sang Panggaleh Jajanan Anak Sekolah Dasar

6 Juni 2023   14:13 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:23 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak malam tadi Padang diguyur hujan lebat. Hawa terasa dingin menusuk tulang. Orang-orang masih berkelumun diselimutnya. Fajar menyingsing dihorison timur. Kokok ayam jantan terdengar jelas. Terlihat dijalanan becek beberapa orang bergegas ke masjid untuk menunaikan shalat subuh berjama'ah.

Setelah melaksanakan shalat subuh, seorang ibu beranjak menuju dapur. Di dapur sang ibu menyiapkan alat masak dan bahan-bahan jajanan untuk diolah. Mulai dari selapik telur ayam ras, mie bihun, minyak goreng, sosis dan lain sebagainya. Tak lupa kompor dan tabung gas mini juga dibersihkan dari sisa-sisa jajanan yang digoreng kemarin.

Lokus menjual jajanan anak sekolah ini berdekatan dengan sekolah. Tak pula jauh dari rumah kediaman sang ibu. Jam delapan pagi, kompor dan bahan-bahan jajanan yang akan digoreng telah teratur dengan rapi. Kadang kala sang ibu dibantu oleh suaminya yang berprofesi sebagai penjahit pakaian.

Utiah, demikian orang-orang memanggilnya. Sejak pandemi Covid 19 yang mewabah tahun 2020, beliau sempat berhenti manggaleh. Beliau memulainya kembali ketika Pemerintah Kota Sumatera Barat mengijinkan  sekolah mengajar muridnya secara tatap muka. Kegiatan belajar secara tatap muka mulai dilaksanakan sekitar pertengahan Juli 2022.

Manggaleh dalam Bahasa Minangkabau bermakna berdagang. Berdagang sinonim dengan kata wirausaha. Orang yang berdagang disebut panggaleh. Berdagang adalah tradisi masyarakat Minangkabau selain merantau. Mungkin menjadi pertanyaan yang misteri bagi etnik lain diluar Minangkabau. Mengapa orang Minangkabau senang berdagang? Dilansir dari situs saribundo.biz, motivasi orang minang berdagang karena ingin melawan dunia orang, suatu falsafah yang mengandung amanat untuk hidup bersaing terus menerus mencapai kemuliaan, kenamaan, kepintaran dan kekayaan. Bagi orang Minangkabau menjalani profesi sebagai pedagang adalah salah satu diantara aktualisasi peran fungsional dalam mencari penghidupan. Menjadi saudagar adalah suatu cita-cita.

Hal ini sesuai dengan Falsafah Alam Minangkabau yang termaktub sebagai mamangan adat yaitu :

Nak mulia batabua urai,

Nak tuah tagak di nan manang,

Nak cadiek sungguah baguru,

Nak kayo kuaik mancari 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun