Mohon tunggu...
ISVAN FAJAR
ISVAN FAJAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

sepanjang masa terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sagu sebagai Bahan Pembuatan Etanol untuk Subtitusi Bahan Bakar Minyak

29 November 2021   15:40 Diperbarui: 29 November 2021   15:50 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sagu merupakan salah satu tanaman pangan sumber karbohidrat penting sehingga dapat dijadikan bahan pembuatan etanol untuk substitusi bahan bakar minyak. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman sagu terluas di dunia.

Teknologi pembuatan etanol sagu yang sederhana, efisien, dan ramah lingkungan merupakan salah satu alternatif yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. 

Pengolahan etanol sagu dengan menggunakan teknik proses yang sederhana dan efisien sehingga dapat diterapkan pada daerah-daerah penghasil sagu utama di Indonesia seperti Papua, Maluku dan Kalimantan. 

Apabila pengolahan etanol sagu dilakukan dengan baik, maka beberapa daerah penghasil sagu di Papua, Maluku dan Kalimantan dapat menjadi Desa Mandiri Energi.

Penganekaragaman pemanfaatan pati sagu untuk bahan makanan maupun bioetanol akan mendorong pertumbuhan sektor pertanian secara eksponensial, karena pasti pohon-pohon sagu yang terbiar akan diolah dan nilai jualnya akan meningkat.

 Lahan-lahan sagu yang selama ini terbiar akan digarap dengan menerapkan teknologi budidaya sagu sesuai anjuran sehingga produktivitas meningkat dan akhirnya ketersediaan bahan baku akan terjamin dan berkesinambungan. 

Apabila pati sagu dimanfaatkan bukan hanya untuk bahan pangan, tetapi juga untuk bahan baku pembuatan etanol, maka ketergantungan pada bahan bakar minyak sampai di pedesaan akan berkurang. 

Dengan demikian petani akan bergairah mengolah dan membudidayakan tanaman sagu karena harganya akan lebih kompetitif, yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani.

Teknik produksi etanol dari sagu hampir sama dengan tanaman lain. Pati diubah terlebih dahulu menjadi gula sebelum di fermentasikan agar menghasilkan etanol. Teknik pembuatan bioetanol yang dapat diterapkan di pedesaan adalah sebagai berikut :

1. Penghancuran Empulur Sagu

Sebelum melakukan Penghancuran Empulur Sagu, terlebih dahulu yang dilakukan adalah pemilihan pohon sagu yang layak panen. Selanjutnya empulur sagu dapat dihancurkan dengan menggunakan mesin penghancur empulur dan Serat bahan selulosa dikeluarkan sehingga yang tinggal adalah patinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun