Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Bagaimana Cara Kerja Otak, Kebutuhan Dasar, dan Tahap Tumbuh Kembang Anak adalah Kunci Menjadi Guru Penggerak yang Hebat

5 Juli 2024   12:41 Diperbarui: 5 Juli 2024   12:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru penggerak/FB Isur Suryati 

Sebagai seorang guru penggerak, pemahaman tentang cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, dan tahap tumbuh kembang anak merupakan fondasi penting dalam mendidik generasi penerus bangsa. 

Pengetahuan ini memungkinkan guru untuk merancang metode pembelajaran yang efektif, berpihak pada murid, dan sesuai dengan perkembangan anak. Artikel ini akan membahas secara mendalam tiga aspek penting ini dan bagaimana penerapannya dapat mempengaruhi proses belajar-mengajar serta perkembangan anak.

Memahami Cara Kerja Otak

Otak manusia adalah struktur yang sangat kompleks, terdiri dari miliaran neuron yang saling berhubungan untuk menghasilkan pikiran, perasaan, dan tindakan. Memahami struktur dan fungsi otak sangat penting bagi guru untuk membantu murid belajar dengan efektif.

Mengetahui Cara Belajar Murid

Otak manusia mengalami perkembangan yang pesat selama masa kanak-kanak dan remaja. Dalam periode ini, neuron-neuron di otak membentuk sinapsis atau koneksi baru, yang penting dalam proses belajar. Guru yang memahami perkembangan otak ini dapat merancang metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan tahap perkembangan kognitif murid. 

Sebagai contoh, anak-anak prasekolah memiliki kemampuan kognitif yang berbeda dengan anak-anak sekolah dasar atau remaja. Metode pembelajaran yang melibatkan permainan dan aktivitas fisik mungkin lebih efektif untuk anak prasekolah, sementara diskusi dan pemecahan masalah lebih cocok untuk murid sekolah menengah.

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Fokus dan konsentrasi adalah aspek penting dalam proses belajar. Penelitian menunjukkan bahwa otak anak-anak dapat lebih mudah terdistraksi dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, guru perlu menerapkan strategi pembelajaran yang dapat membantu murid meningkatkan fokus dan konsentrasi. 

Salah satu caranya adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup selama proses belajar. Selain itu, metode pembelajaran yang melibatkan berbagai indera, seperti visual, auditori, dan kinestetik, dapat membantu murid lebih mudah memahami dan mengingat informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun