Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Cara Menanamkan Adab dan Etika pada Generasi Alpha? Simak Strategi Kreatif Berikut Ini!

14 Mei 2024   22:09 Diperbarui: 14 Mei 2024   22:29 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi alpha sedang belajar/FB Isur Suryati 

Generasi Alpha, yang lahir setelah tahun 2010, merupakan generasi pertama yang lahir dan besar di era digital yang serba cepat dan penuh informasi. 

Mereka terbiasa dengan teknologi dan internet sejak usia dini, dan memiliki pola pikir serta cara belajar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Hal ini menghadirkan berbagai tantangan baru bagi para guru dalam menanamkan adab dan etika kepada generasi penerus bangsa ini.


Tantangan Menanamkan Adab dan Etika pada Generasi Alpha

1. Kurang Peduli terhadap Tradisi dan Nilai Budaya


Keterpaparan Generasi Alpha terhadap budaya global melalui internet dapat membuat mereka kurang peduli terhadap tradisi dan nilai-nilai budaya lokal. Informasi dan budaya dari seluruh dunia dapat diakses dengan mudah, yang kadang-kadang menyebabkan penurunan minat terhadap warisan budaya dan tradisi lokal.

2. Mudah Terpengaruh oleh Informasi


Generasi Alpha mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang tidak selalu terpercaya. Hal ini membuat mereka mudah terpengaruh oleh informasi yang salah dan hoaks, termasuk konten negatif di internet. Akibatnya, pemahaman mereka tentang nilai-nilai adab dan etika bisa terdistorsi.

3. Kurang Fokus dan Terbiasa Multitasking


Generasi Alpha terbiasa dengan multitasking dan mendapatkan informasi dari berbagai arah secara bersamaan. Hal ini dapat membuat mereka kurang fokus dan mudah teralihkan perhatiannya saat belajar nilai-nilai adab dan etika. Mereka cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek, yang memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis.

4. Memiliki Kebutuhan Belajar yang Berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun