Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masih Bertengkar dengan Mertua? Ini Rahasia Membangun Relasi Harmonis dengan Mertua

12 Mei 2024   21:37 Diperbarui: 12 Mei 2024   22:07 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi relasi harmonis antara menantu dan mertua/FB Isur Suryati 

Ketika memasuki jenjang pernikahan, serasa membuka lembaran baru dalam kehidupan. Tak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga yang berbeda. 

Bagi saya, membangun hubungan yang harmonis dengan mertua menjadi kunci utama untuk menjaga kebahagiaan dalam pernikahan.

Awalnya, merasa gugup ketika pertama kali bertemu dengan mertua. Namun, mereka menyambut saya dengan hangat dan penuh kasih sayang. 

Seiring berjalannya waktu, kami semakin akrab, dan saya mulai menganggap mereka sebagai orang tua kedua.

Menjalin Chemistry Sejak Awal

Membangun chemistry yang baik dengan mertua sebaiknya dimulai sejak awal masa pendekatan sebagai calon pasangan. Beberapa tips yang saya lakukan antara lain:

Memberikan Penilaian Positif

Selalu berusaha memberikan penilaian positif kepada mertua. Fokus pada sisi baik dan hindari mengungkapkan kritik atau komentar negatif.

Berkomunikasi Terbuka

Menjalin komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan tentang harapan dan kekhawatiran terkait hubungan dengan mertua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun