Berdasarkan pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebanyak 31.072 calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 berhasil lolos seleksi tahap 2.Â
Keberhasilan ini merupakan langkah awal yang menggembirakan bagi para calon guru yang telah menjalani proses seleksi dengan penuh dedikasi dan determinasi. Bagi mereka yang meraih kesuksesan ini, terdapat beberapa langkah yang harus segera diambil setelah dinyatakan lolos, sebagai bentuk persiapan untuk peran mereka sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.
1. Konfirmasi Keikutsertaan
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah dinyatakan lolos seleksi adalah melakukan konfirmasi keikutsertaan dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Konfirmasi ini dilakukan secara daring melalui Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB). Penting untuk memperhatikan setiap instruksi yang diberikan dan melengkapi seluruh data yang diminta dengan seksama.
2. Unduh dan Isi Pakta Integritas
Setelah konfirmasi keikutsertaan, calon guru penggerak harus segera mengunduh, mengisi, dan menandatangani Pakta Integritas yang disediakan di dalam SIMPKB. Pakta Integritas ini merupakan komitmen tertulis dari setiap calon guru untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.
3. Siapkan Dokumen
Selanjutnya, persiapkan dokumen asli Pakta Integritas yang telah diisi dan ditandatangani untuk dibawa dan diserahkan kepada panitia Lokakarya Orientasi. Dokumen ini akan menjadi bukti bahwa calon guru penggerak telah melaksanakan tahap persiapan administratif dengan baik.
4. Ikuti Lokakarya Orientasi
Lokakarya Orientasi merupakan tahap selanjutnya yang wajib diikuti oleh calon guru penggerak setelah lolos seleksi. Lokakarya ini akan diadakan oleh penyelenggara pendidikan (BBGP/BGP) di wilayah kewenangan masing-masing. Melalui lokakarya ini, para calon guru akan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang PGP serta persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai pendidikan.