Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lagu Religi: Antara Hiburan dan Doa, Mengulik Fenomena dan Dampaknya

26 Maret 2024   19:43 Diperbarui: 26 Maret 2024   19:49 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Menyelami Makna Lagu Religi: Antara Hiburan dan Doa

Lagu religi memiliki daya tarik yang abadi, dengan melodi yang meresap ke dalam jiwa serta lirik yang penuh makna, menjadi pengiring setia dalam perjalanan spiritual manusia. 

Namun, di balik keindahan dan kedalaman yang dimilikinya, muncul pertanyaan esensial: apakah lagu religi sekadar sebagai hiburan semata, ataukah memiliki dimensi yang lebih dalam sebagai doa?

Dampak Positif yang Menyentuh Hati

Tidak sekadar merdu di telinga, lagu-lagu religi memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan memengaruhi jiwa secara positif. 

Di antara manfaatnya, lagu-lagu ini mampu memperkuat iman dan ketakwaan kepada Tuhan, membawa ketenangan serta kedamaian batin, dan menginspirasi untuk berbuat kebaikan.

Selain itu, lagu-lagu religi berperan sebagai sarana dakwah dan penyebaran ajaran agama, serta mempererat persatuan dan kesatuan umat beragama.

Seringkali, alunan melodi yang penuh keagungan mampu menembus hati yang keras, memicu refleksi diri, dan mengundang pendengarnya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Tantangan dari Dampak Negatif

Meskipun penuh dengan manfaat, lagu-lagu religi juga rentan terhadap dampak negatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun