Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koneksi antar Materi Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hajar Dewantara

25 Maret 2024   19:00 Diperbarui: 25 Maret 2024   19:04 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Modul  1.1 ini bisa diibaratkan sebagai petualangan intelektual yang membawa kita menelusuri konsepsi pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara (KHD). 

Dimulai dari pemahaman tentang landasan filosofisnya yang menghargai kodrat alam dan zaman, hingga memperkenalkan konsep Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, dan Ing Ngarsa Sung Tulodho. 

Dalam perjalanan ini, kita disuguhkan refleksi mendalam, pengembangan pemahaman, dan contoh aplikatif yang menegaskan esensi pendidikan yang memerdekakan.

Kesimpulan Pemikiran KHD

- Pendidikan: 

Mempersiapkan individu agar menjadi manusia merdeka secara lahir dan batin, berakhlak mulia, serta mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.


- Murid: 

Dilihat sebagai subjek yang unik dengan kodrat alam dan keadaannya sendiri yang harus dipahami dan dihargai.


- Guru: 

Berperan sebagai pengarah, mentor, dan pendamping yang membimbing murid mencapai potensi tertingginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun