Dongeng bukan hanya sekadar cerita, tapi juga merupakan alat yang sangat efektif untuk belajar.Â
Inilah yang menjadi dasar dari program Kreasi Naskah Dongeng Profil Pelajar Pancasila yang diadakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek.
Tujuan dari program ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai luhur Profil Pelajar Pancasila pada generasi muda melalui cerita-cerita dongeng yang menarik dan penuh inspirasi.
Para peserta dalam program Kreasi Naskah Dongeng Profil Pelajar Pancasila 2024 telah berlomba-lomba dalam menciptakan dongeng-dongeng yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan pesan-pesan moral yang mendalam.Â
Setelah menunggu dengan penuh antusiasme, akhirnya para pemenang dari berbagai kategori telah diumumkan!
Kategori Dimensi Mandiri
Juara 1: "Sayap Mimpi Semut: Perjalanan Menembus Batas" oleh Rizal Fanany (Institut Teknologi Bandung)
Kisah inspiratif seorang semut yang tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpinya.
Juara 2: "Mini Si Kelinci Kecil" oleh Julia Anis Handayani (Universitas Pendidikan Indonesia)
Cerita tentang keberanian dan percaya diri seorang kelinci kecil.
Harapan 1: "Cahaya Bintang Yang Pemberani" oleh Aida Fathima N. (SMA Negeri 1 Yogyakarta)
Dongeng yang mengajarkan tentang kegigihan dan ketekunan.
Kategori Dimensi Bernalar Kritis
Juara 1: "Candra Si Burung Cerdik" oleh Rama Aji Dananto (Universitas Sebelas Maret, Jawa Tengah)
Cerita tentang burung cerdik yang menggunakan kecerdasannya untuk mengatasi masalah.
Juara 2: "Kebun Ping Raja Gorila" oleh Dhiva Meisa Aryenda (Universitas Riau)
Dongeng yang mengajak kita untuk berpikir kritis dalam menghadapi rintangan.
Harapan 1: "Putri Kemuning dan Tantangan Raja" oleh Dinda Kusuma Ati (Universitas Terbuka, Jawa Timur)
Kisah tentang seorang putri yang menggunakan kecerdasannya untuk memecahkan teka-teki.
Kategori Dimensi Kreatif
Juara 1: "Puspa dan Burung Pipit" oleh Cecilia Marsa Bella (Universitas Sebelas Maret)
Cerita yang diceritakan dengan cara yang unik dan penuh imajinasi.
Juara 2: "Malam Penuh Cerita" oleh Syifa Muhjati (SMA Negeri 2 Banda Aceh)
Dongeng yang membawa pembaca dalam petualangan di dunia khayalan.
Harapan 1: "Enggang Dan Pesut: Penyelamat Sungai Mahakam" oleh Zahrah Aulia Nabila (Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur)
Dongeng kreatif yang mengangkat tema lingkungan hidup.
Kategori Dimensi Bergotong Royong
Juara 1: "Kurcaci Hijau" oleh Endang Saptarina (Kepala Sekolah SD Negeri Sokosari 1, Jawa Timur)
Cerita yang menghargai semangat kerja sama dan gotong royong.
Juara 2: "Kontes Hewan Terkuat" oleh Fanny Yudita (Penulis Lepas, Jawa Barat)
Dongeng yang mengajarkan bahwa kekuatan sejati datang dari kebersamaan.
Harapan 1: "Si Maumau dan Hujan Badai" oleh Mita Septiana (Guru SMP Negeri Kota Yogyakarta)
Kisah yang menekankan pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana.
Para pemenang tidak hanya menceritakan petualangan-petualangan yang seru, tetapi juga menyelipkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Melalui dongeng-dongeng ini, para peserta mengajak generasi muda untuk berani bermimpi, berpikir kritis, bergotong royong, dan menjadi pribadi yang berkarakter. Selamat kepada para pemenang!Â
Mari teruskan semangat berkarya dan tanamkan nilai-nilai luhur Profil Pelajar Pancasila melalui cerita-cerita dongeng yang menginspirasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H