Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Unggah Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kearifan Budaya Lokal Sumedang

20 Maret 2024   04:23 Diperbarui: 20 Maret 2024   04:29 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Budaya Lokal dalam Pendidikan: Sebuah Refleksi dari Sumedang

Pendidikan adalah landasan utama dalam membangun sebuah bangsa. Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, nilai-nilai kearifan budaya lokal dapat menjadi sumber daya yang berharga. 

Artikel ini akan mengeksplorasi implementasi nilai-nilai kearifan budaya lokal Sumedang, dengan fokus pada peribahasa Sunda yang memiliki makna sangat dalam yakni, "Cageur Bageur Bener Pinter Tur Singer," dalam pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD).

Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan moral individu, serta menentukan arah perkembangan suatu masyarakat. Dalam konteks Sumedang, nilai-nilai kearifan budaya lokal memiliki kedalaman filosofis yang dapat menjadi landasan yang kokoh dalam pendidikan. 

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai "Cageur Bageur Bener Pinter Tur Singer" dapat diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan dengan memperhatikan pandangan Ki Hajar Dewantara.

Nilai-Nilai Kearifan Budaya Lokal Jawa Barat dalam hal ini Sumedang

Peribahasa Sunda "Cageur Bageur Bener Pinter Tur Singer" tidak sekadar rangkaian kata, tetapi juga mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Sumedang:

1. Cageur (Sehat):

 Kesehatan, baik jasmani maupun rohani, dianggap sebagai modal utama dalam meraih keberhasilan dan kebahagiaan hidup.
 
2. Bageur (Baik):

 Keberadaan dalam kebaikan, budi pekerti luhur, dan sikap positif merupakan landasan dalam berinteraksi dengan sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun