Bulan Ramadhan tidak hanya sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk melatih disiplin dan kontrol diri, termasuk dalam hal keuangan.Â
Melalui kesadaran finansial, perencanaan pengeluaran yang matang, peningkatan kedisiplinan finansial, dan memperkuat ketahanan finansial, Anda dapat mengoptimalkan potensi Ramadhan sebagai momen emas untuk meningkatkan kesejahteraan finansial Anda.
Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023, sebanyak 61,24% masyarakat Indonesia mengalami peningkatan pengeluaran selama bulan Ramadhan.Â
Peningkatan pengeluaran ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan membeli makanan dan minuman yang berlebihan, serta membeli barang-barang yang tidak terencana. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan di masa depan, seperti kesulitan membayar tagihan dan hutang.
Kesadaran Finansial: Membangun Dasar yang Kuat
Langkah pertama yang krusial dalam melatih "otot" keuangan Anda adalah membangun kesadaran finansial. Kesadaran ini memungkinkan Anda untuk lebih memahami pola pengeluaran dan perilaku konsumtif Anda.Â
Sadarilah kebiasaan spending yang berlebihan, terutama saat Ramadhan, yang seringkali dipicu oleh promosi dan diskon yang menggiurkan. Renungkan perbedaan antara "kebutuhan" dan "keinginan" serta tentukan tujuan keuangan yang realistis untuk Ramadhan dan masa mendatang.
Sebagai contoh, banyak dari kita tergoda dengan berbagai promo dan diskon menarik di bulan Ramadhan, yang seringkali mengakibatkan pengeluaran yang tidak terkontrol. Untuk mengubah kebiasaan tersebut, penting untuk membangun kesadaran akan pola pengeluaran yang tidak sehat.
Merencanakan Pengeluaran: Langkah Menuju Pengelolaan Keuangan yang Bijak
Setelah membangun kesadaran finansial, langkah selanjutnya adalah merencanakan pengeluaran dengan bijak. Susunlah anggaran khusus Ramadhan yang terstruktur dan realistis. Gunakan berbagai platform budgeting online untuk membantu dalam proses perencanaan. Praktikkan mindful spending, yakni berbelanja dengan penuh kesadaran dan pertimbangan.