Beliau selalu mendorong kami untuk berpikir kritis, menciptakan, dan berekspresi dengan bebas.
Mengadopsi Pendekatan Ki Hadjar Dewantara
Pengalaman bersama Ibu Apong menggugah kesadaran saya akan pentingnya peran guru sebagai pembimbing yang peduli dan berperan aktif dalam pembentukan karakter siswa.
Saya mulai mengadopsi pendekatan Ki Hadjar Dewantara dalam praktik mengajar saya, dengan lebih memperhatikan kebutuhan individu siswa, memberikan panduan yang jelas, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya
Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang menekankan pada pembentukan karakter, pertumbuhan jiwa, dan kemerdekaan berpikir sangat relevan dengan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.Â
Di tengah tuntutan globalisasi dan perkembangan teknologi, pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan kreativitas menjadi semakin penting.
Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Hambatan yang Dihadapi
Meskipun saya berusaha menerapkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam praktik mengajar, namun terdapat beberapa hambatan yang saya hadapi.
Salah satunya adalah kurikulum yang padat dan terstruktur, yang terkadang membatasi ruang gerak guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam proses pembelajaran.
Harapan dan Ekspektasi terhadap Modul