Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Laporan Pelaksanaan Kinerja dengan Tugas Tambahan sebagai Guru Piket, Ini Hal yang Minimal harus Ada!

10 Maret 2024   21:29 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:30 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati

Sebelum mentari menyapa,  Bu Martini seorang guru yang memiliki tugas tambahan sebagai guru piket, sudah siap di gerbang sekolah. 

Dengan senyuman ramah, ia menyambut siswa-siswi, memastikan mereka masuk sekolah dengan tertib.

Sepanjang hari, Bu Martini aktif memantau situasi di sekolah, siap membantu jika ada masalah mulai dari luka ringan hingga masalah kecil di antara siswa.

Di balik hiruk-pikuk keramaian sebuah sekolah, selalu ada sosok-sosok pahlawan tak terlihat yang bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban. 

Mereka adalah para guru piket, yang dengan sederhana menjaga agar segalanya berjalan lancar di luar jam pelajaran. Cerita ini akan mengungkap kisah mereka, termasuk kontribusi dan tantangan yang mereka hadapi.

Kerja keras dan dedikasi para guru piket adalah pondasi penting dalam menjaga kelancaran sekolah. 

Cerita ini menggarisbawahi peran mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 

Berikut adalah hal yang harus termuat dalam laporan guru piket yang akan diunggah sebagai bukti dukung tugas tambahan di platform merdeka mengajar.

 1. Deskripsi Pelaksanaan Tugas Tambahan

Proses Perencanaan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun