3. APAKAH ADA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG DIBANGUN OLEH GURU/SEKOLAH DALAM PROGRAM/KEGIATAN INI?
* Lingkungan sosial positif, bijaksana, dan mendukung.
* Tempatkan murid dalam posisi aktif untuk belajar secara mandiri.
* Latih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri dan orang lain.
4. BAGAIMANA ASPEK SUARA, PILIHAN, DAN KEPEMILIKAN MURID DIPROMOSIKAN DALAM PROGRAM/KEGIATAN?
a. SUARA: Murid dapat menyuarakan ide-idenya tentang genre literasi yang akan ditampilkan di acara pagi.
b. PILIHAN: Murid dan kelompoknya bisa memilih genre tulisan sesuai minat dan bakat.
c. KEPEMILIKAN: Kolaborasi dan pembelajaran mandiri dalam menghafalkan materi literasi yang dipilih oleh murid bersama kelompoknya.
Pertanyaan Refleksi
1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KONSEP KEPIMPINAN MURID (STUDENT AGENCY)?
Konsep kepemimpinan murid, atau student agency, merujuk pada kemampuan siswa untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan, dan belajar secara mandiri. Guru dapat memfasilitasi suara, pilihan, dan kepemilikan murid sebagai pendamping yang membimbing mereka mencapai kesuksesan belajar.
2. BAGAIMANA GURU DAPAT MENINGKATKAN KONSEP KEPIMPINAN MURID DI SEKOLAH?
a. Kolaboratif: Dorong kolaborasi siswa melalui diskusi, proyek kelompok, atau kegiatan bersama.
b. Kreatif: Beri kesempatan siswa mengekspresikan ide kreatif, memberikan solusi inovatif dalam proyek-proyek.
c. Mandiri: Ajarkan siswa bertanggung jawab atas belajar mereka, membimbing mereka mengatasi tantangan mandiri.
d. Gotong Royong: Fasilitasi kolaborasi, peduli pada kepentingan bersama, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.
e. Bernalar Kritis: Kembangkan keterampilan bernalar kritis dengan mendorong analisis informasi secara mendalam.
3. BAGAIMANA KONSEP KEPIMPINAN MURID TERKAIT DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA?
Profil Pelajar Pancasila mencakup nilai seperti berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Melalui lingkungan belajar yang mencerminkan karakteristik tersebut, guru membantu siswa mengembangkan sikap-sikap sesuai dengan profil pelajar Pancasila.Â
Misalnya, kolaborasi dan gotong royong mempraktikkan nilai kebinekaan global, sementara kreativitas dan bernalar kritis melatih kemampuan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dengan berakhirnya Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 3.3, kita meninggalkan sesi ini dengan pengetahuan yang lebih dalam tentang pengelolaan program pendidikan yang berdampak pada murid.Â