Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

28 Februari 2024   16:15 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:19 42263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

e. Bernalar kritis

Membangun kepemimpinan pada murid memperkuat kemampuan berpikir kritis. Mereka membuat keputusan bertanggung jawab, merenungkan pembelajaran, dan belajar dari interaksi dengan komunitas. Hal ini membentuk keterampilan refleksi yang penting.

f. Kreatif

Mengembangkan kepemimpinan pada murid menghadirkan pengalaman belajar otentik yang memicu kreativitas. Mereka ditantang untuk mencari solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah. Dorongan untuk bersuara membuka peluang bagi ide-ide kreatif tanpa takut akan risiko.

Contoh Program atau Kegiatan Sekolah

1. Setiap tahun, SMP Matahari mengadakan program "study wisata" untuk murid Kelas IX. Namun, kegiatan ini mulai terasa monoton. Pak Atap, guru Kelas IX, merasa perlu meningkatkan nilai pembelajaran. Bersama kepala sekolah, mereka membentuk Komite Studi Wisata Kelas 9 dengan perwakilan guru dan murid. Melalui diskusi dan riset, mereka memilih destinasi yang mendukung pembelajaran. Setelah persetujuan dari orang tua, komite mempersiapkan kegiatan dengan kolaborasi antara murid dan guru. Setelah pelaksanaan, komite melakukan refleksi untuk meningkatkan program di masa mendatang.

2. Dalam masa pandemi, Kepala Sekolah SMA, Pak Bahri, merasa prihatin karena kegiatan ekstrakurikuler harus dihentikan. Dia berinisiatif mengadakan pertemuan daring dengan anggota OSIS untuk mencari solusi. Dari diskusi tersebut, murid-murid memberikan gagasan untuk melanjutkan kegiatan ekstrakurikuler secara daring, dengan murid yang memiliki keahlian mengajar beberapa kegiatan. Setelah disepakati bersama, kegiatan ini dipromosikan dan mendapat respons positif dari murid-murid. Pak Bahri merasa bangga dengan kolaborasi yang tercipta.

Refleksi

1. Apakah jenis kegiatan atau program yang dideskripsikan tersebut (Apakah intrakurikuler, ko-kurikuler, atau ekstrakurikuler)?
2. Bagaimana guru mempertimbangkan 'suara', 'pilihan', dan 'kepemilikan' murid dalam setiap situasi untuk mendorong pertumbuhan kepemimpinan murid? Jelaskan.
3. Dalam setiap situasi yang digambarkan di atas, dimensi Profil Pelajar Pancasila apa yang dikembangkan? Tolong jelaskan.

Jawaban:

1. Program ekstrakurikuler jurnalistik dan aksara sunda dipilih untuk menumbuhkan kepemimpinan murid. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun