Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan

12 Januari 2024   13:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   13:04 4778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-berbaju-coklat-memegang-komputer-laptop-hitam-5554271

Dalam menghadapi tantangan pengembangan sistem pendidikan, langkah konkret dalam memanfaatkan Rapor Pendidikan sebagai landasan perencanaan berbasis data menjadi kunci utama. 

Rapor Pendidikan, yang mencakup capaian siswa, kualitas pendidikan, dan hasil asesmen nasional, bukan hanya sebuah dokumen arsip, melainkan fondasi dinamis untuk merencanakan perbaikan. 

Tindakan nyata yang diambil berdasarkan data Rapor Pendidikan memungkinkan pelaku pendidikan memberikan dampak positif pada seluruh sistem pendidikan. 

Dengan memahami, menganalisis, dan mengintegrasikan informasi dari Rapor Pendidikan, langkah-langkah strategis dalam perencanaan berbasis data dapat dioptimalkan, menciptakan perbaikan berkelanjutan di dunia pendidikan.

Kisah Ibu Wati

Di sebuah institusi pendidikan yang progresif dan berkomitmen pada peningkatan mutu, Ibu Wati, seorang guru berdedikasi, mengalami kebingungan dalam menyusun rencana kinerjanya berbasis data. 

Meskipun dilengkapi dengan Rapor Pendidikan sebagai sumber data komprehensif, Ibu Wati menghadapi kesulitan dalam menggali potensi optimal dari informasi yang tersedia.

Ibu Wati mengakui pentingnya merencanakan kinerja berbasis data untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran di ruang kelasnya. 

Kendati memiliki Rapor Pendidikan yang seharusnya menjadi panduan berharga, Ibu Wati merasa kesulitan dalam mengelola informasi yang disajikan.

Dalam Rapor Pendidikan, tersaji data capaian siswa, hasil asesmen nasional, dan berbagai informasi berkaitan dengan kualitas pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun