Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kolaborasi Modul 2.3: Sesi Latihan Tabel 4 Refleksi Diri Latihan Coaching

24 November 2023   15:33 Diperbarui: 24 November 2023   15:55 14873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi latihan coaching | pexels.com

Saat coachee merasa pembicaraan berjalan satu arah, dengan coach sebagai pemberi pertanyaan dan coachee sebagai penerima, itu menunjukkan adanya area perbaikan dalam membangun dialog yang lebih terbuka dan saling mendukung. Dalam refleksi diri ini, coach dapat mengidentifikasi cara untuk lebih menggali pemikiran coachee dan membangun interaksi yang lebih kolaboratif.

Dengan demikian, refleksi diri dalam konteks coaching pendidikan adalah perjalanan yang kontinu. Dari mengenali kelebihan yang sudah ada hingga mengevaluasi area perbaikan, setiap langkah membawa kita lebih dekat ke versi diri yang lebih baik. Itulah kekuatan refleksi diri, membimbing kita untuk terus tumbuh dan berkembang dalam peran sebagai coach yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun