Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koneksi antar Materi Modul 2.3 Coaching dan Supervisi Akademik

2 Desember 2023   17:12 Diperbarui: 2 Desember 2023   18:11 2831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Koneksi antar materi modul 2.3https://www.pexels.com/photo/ferris-wheel-at-night-2911364/

5. Mendorong Kolaborasi

Kolaborasi merupakan elemen kunci dalam pengembangan kompetensi pemimpin pembelajaran. Saya berfungsi sebagai pendorong kolaborasi antara guru, siswa, dan staf pengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. Saya membantu dalam membangun jembatan komunikasi dan kerja sama di sekolah.

Modul 2 memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana kolaborasi dapat memperkaya pengalaman belajar. Saya mengajak guru-guru untuk berbagi ide, pengalaman, dan sumber daya, membentuk komunitas pembelajaran yang saling mendukung di SMP Negeri 1 Sumedang.

Keterkaitan Materi Modul 2 dengan Peran Coach

Secara keseluruhan, materi yang disajikan dalam modul 2 menjadi landasan yang kokoh untuk peran saya sebagai seorang coach di SMP Negeri 1 Sumedang. Dengan mendalaminya, saya dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada rekan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.

Pentingnya memahami keunikan setiap siswa, mengintegrasikan aspek sosial dan emosional dalam pembelajaran, dan mendorong kolaborasi adalah konsep-konsep yang tidak hanya relevan, tetapi juga mendesak dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan saat ini. Sebagai seorang coach, saya melihat bahwa pengembangan kompetensi pemimpin pembelajaran adalah langkah krusial dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan bermakna.

Sebagai penutup, hubungan antara materi modul 2.3 Coaching dan Supervisi Akademik nggak hanya memberikan guru alat buat jadi lebih baik, tapi juga bantu bikin suasana belajar yang bermanfaat buat tumbuh dan suksesnya murid. Dengan menggabungkan semua hal ini dengan cerdas, guru bisa hadapi masalah di dunia pendidikan dengan percaya diri dan hasil yang positif buat murid-murid mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun